Komponen AC Split - AC split adalah sistem pendingin udara yang populer digunakan di berbagai ruangan dan kemampuan untuk menjaga suhu yang nyaman di dalam ruangan, AC split memberikan kenyamanan bagi dalam mengembalikan kinerja yang efisien dan pengoperasian yang mudah, AC split terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja bersama untuk mencapai hasil yang artikel ini, kami akan menjelajahi komponen-komponen utama dalam AC split dan fungsinya masing-masing. Dengan memahami bagaimana setiap komponen bekerja, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sistem AC split dan dapat mengidentifikasi masalah potensial serta melakukan pemeliharaan yang kita mulai dengan mempelajari komponen-komponen penting dalam AC split dan peran masing-masing dalam menjaga kualitas udara yang optimal di dalam ruangan split indoor memiliki beberapa komponen penting yang berperan dalam menjaga kualitas udara di dalam adalah beberapa komponen utama dan fungsinyaBlowerBlower indoor berfungsi untuk menghisap udara di dalam ruangan yang sedang menggunakan AC, kemudian mengembalikan udara yang telah diproses keluar dari AC Fan IndoorDalam sistem AC split, dinamo Fan adalah salah satu komponen yang memegang peranan penting dalam sirkulasi udara di dalam Fan bertanggung jawab untuk menghisap udara dari ruangan yang dilengkapi AC, dan kemudian mennyemburkan kembali udara yang telah diproses ke luar dari unit AC memiliki peran penting dalam menyaring debu, kotoran, dan partikel-partikel kecil lainnya. Fungsi filter ini adalah untuk menjaga udara yang dihembuskan kembali oleh blower agar menjadi bersih dan AC saat ini telah dilengkapi dengan filter anti bakteri untuk meningkatkan kualitas udara yang pada AC split terdiri dari pipa yang dilapisi dengan kisi-kisi alumunium. Evaporator ini berfungsi sebagai tempat sirkulasi refrigeran freon.Refrigeran akan mengambil panas dari ruangan dan memindahkannya ke bagian kondensor yang terletak di luar ruangan. Saat refrigeran melewati evaporator, udara di sekitarnya akan mengalami penurunanSwingSwing adalah komponen yang dapat mengatur arah semburan udara dari AC. Seperti sayap belakang pesawat, komponen ini dapat diatur untuk naik, turun, atau diatur secara adalah untuk mengarahkan aliran udara sesuai dengan pengaturan yang kita SwingMotor swing adalah alat yang digunakan untuk menggerakkan komponen swing atau bilah pada AC. Tujuannya adalah agar udara dingin dapat menyebar lebih cepat dan merata di seluruh adalah sensor suhu yang terdapat pada AC. Ketika AC sedang beroperasi, thermistor akan mendeteksi perubahan suhu mencapai tingkat yang diinginkan, thermistor akan mengirimkan sinyal ke modul untuk menghentikan AC yang digunakan adalah tipe inverter, kompresor akan tetap beroperasi dengan kecepatan yang lebih IndikatorLampu indikator terletak pada panel kontrol listrik AC. Lampu ini akan berkedip jika terdapat masalah pada AC, memberikan indikasi kepada pengguna bahwa ada kerusakan atau gangguan yang perlu AC/PCBModul AC merupakan pusat pengaturan dan kontrol AC. Pada modul ini terdapat tombol manual dan sensor yang berfungsi untuk penggunaan remote ini dapat diibaratkan sebagai "otak" dari AC yang menerima perintah dan melakukan pengaturan sesuai dengan keinginan ini juga dilengkapi dengan sensor untuk menerima sinyal dari remote ControlRemote control digunakan untuk mengontrol AC secara jarak jauh. Dengan menggunakan remote control, pengguna dapat mengatur suhu, kecepatan kipas dan tingkat dingin suhu ruangan.
Apabilaproses pemeriksaan sudah selesai dan ditemukan letak permasalahannya, selanjutnya mekanik akan segera melakukan perbaikan. Jika tingkat kerusakan tidak terlalu parah, maka pemilik hanya perlu mempersiapkan biaya service kompresor AC mobil kurang lebih sekitar Rp 500.000 hingga Rp 800.000.Besaran tarif tersebut juga biasanya sudah mencakup biaya
Table Of Content [ Close ]1. Prinsip Cara Kerja Ac Tipe Split 2. Komponen Utama Pada AC Split Dengan Peranannya 1. Kompresor AC 2. Heat Exchanger 3. Strainer Dan Evaporator 4. Thermostat Dan Fan Bagi yang ingin belajar tentang cara kerja AC, maka kali ini akan diuraikan mengenai prinsip kerja ac split secara sederhana. Dengan begini nantinya akan tahu, bagaimana alat tersebut dapat mengeluarkan hawa sejuk. Hingga bisa diatur. Tak hanya soal prinsip kerja sederhana saja yang akan uraikan, namun juga mengenai komponen-komponen mesin yang ada di dalamnya. Meski mungkin tidak akan runtut hingga menyebutkan seluruh komponen. Namun setidaknya dari sisi garis besarnya. Prinsip Cara Kerja Ac Tipe Split Untuk dapat menjalankan fungsinya, ac split butuh beberapa unit, unit yang dimaksud disini misalnya adalah katup ekspansi. Dalam ac split juga butuh unit yang namanya kompresor, kumparan pendingin juga kumparan panas. Tak hanya itu saja, namun juga dua buah kipas dan unit kontrol. Sedangkan untuk sistem yang digunakan adalah menggunakan sistem atau unit yang terpisah. Sistem tersebut nantinya akan memudahkan antara bagian dingin dan bagian panas. Sehingga nantinya akan dapat membentuk air conditioner secara utuh. Pada sistem atau sisi yang dingin ini biasanya terbentuk atas dasar kumparan dengan saluran juga dengan sistem udara dan katup ekspansi. Sisi dingin ini biasanya diletakkan dalam ruangan. Lalu terhubung dengan bagian dalam ruangan melalui saluran khusus. Sedang untuk sisi panas, atau bisa dikatakan sebagai unit kondensor diletakkan di luar ruangan. Dengan begini udara panas yang ada di dalam ruangan dapat terbuang dengan baik. Sedang suhu dalam ruangan menjadi lebih rendah. Komponen Utama Pada AC Split Dengan Peranannya Setelah tahu bagaimana prinsip kerja ac split maka kali ini akan dibahas pula mengenai komponen utama dalam AC. Pada komponen yang akan disebutkan, juga akan diuraikan mengenai cara kerjanya. Jadi tetap simak hingga tuntas. 1. Kompresor AC Komponen pertama yang akan dibahas dari bagian AC adalah kompresor. Fungsi dari kompresor AC ini adalah untuk mengubah tekanan rendah yang nantinya akan menjadi gas dengan tekanan tinggi. Mudahnya, ada freon yang berbentuk gas. Dalam keadaan seperti itu maka freon tidak bisa menyerap panas, sehingga harus dikembalikan dalam bentuk cair. Untuk mencairkannya, membutuhkan kompresor. Sehingga suhu panas yang cukup tinggi akan diubah dalam bentuk cair. 2. Heat Exchanger Lalu ada lagi komponen berupa heat Exchanger ini merupakan tempat pertukaran hawa panas yang berasal dari sistem menuju luar ruangan. Bisa dikatakan komponen ini adalah pintu. Sehingga suhu panas dapat dikeluarkan dengan bebas. 3. Strainer Dan Evaporator Lalu ada lagi komponen berupa stainer yang berfungsi untuk menampung cairan yang dihasilkan dari pengembunan yang terjadi pada freon. Komponen ini akan menampung sementara sebelum masuk kembali ke evaporator. Namun sudah tidak banyak yang menggunakannya. Sedang untuk evaporator sendiri adalah tujuan berikutnya setelah air freon tadi menjadi cari. Oleh evaporator akan menimbulkan penguapan. Proses pengasapan ini nantinya akan menyerap hawa panas di permukaan evaporator, sehingga nantinya udara akan terasa dingin. 4. Thermostat Dan Fan Kemudian ada lagi komponen yang juga ikut berperan, yakni thermostat. Komponen ini berfungsi untuk mengatur suhu agar tidak terlalu dingin. Jadi saat udara sudah mencapai titik yang diinginkan, thermostat akan memutuskan aliran listrik yang mengalir ke kompresor. Jadi saat suhu kembali naik atau panas, maka thermostat ini akan kembali mengalirkan listrik ke kompresor. Kemudian komponen terakhir adalah fan atau kipas. Komponen ini berfungsi untuk mempercepat aliran udara ke permukaan. Demikian adalah penjelasan mengenai prinsip kerja ac split yang bisa dipelajari. Sudah disebutkan juga beberapa komponen penting dalam menghasilkan udara dingin pada AC. Juga penjelasan peran dari komponen-komponen tersebut. Author Profile Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka. Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat. Latest entries ac split prinsip kerja
Semogapembahasan ini bisa menambah pengetahuan kita akan komponen apa saja yang ada di AC Split itu. 1. Strainer Strainer atau saringan berfungsi menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigeran di dalam sistem AC. Kotoran yang lolos dari saringan karena strainer rusak dapat menyebabkan penyumbatan pipa kapiler.
Kamis, Januari 16th 2020. Komponen AC Split mungkin bukan hal yang umum diketahui oleh semua orang. Sebagian besar walaupun tahu dan menggunakan AC dirumahnya, tetapi tidak mengetahui apa saja komponen yang ada dan apa fungsinya. Mari kita coba bedah apa saja komponen yang ada dalam satu unit AC beserta dengan fungsinya. Dengan lebih memahami bagian-bagian yang ada dalam AC anda, diharapkan anda dapat lebih memahami jika terjadi masalah pada unit AC anda. Bagian AC Split dapat dibagi kedalam 4 bagian. Bagian apa saja Komponen Utama Komponen Pendukung Kelistrikan Bahan Pendingin RefrigeranMari kita bahas satu persatu Bagian-bagian AC Split ini Komponen AC Split – Komponen Utama Apa saja Bagiannya? Kompresor Cara kerja kompresor sebenarnya dapat disamakan dengan cara kerja jantung yang ada di tubuh manusia. Jantung memiliki fungsi untuk mensirkulasikan atau mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh. Kompresor AC memiliki fungsi yang hampir sama. Kompresor AC berfungsi sebagai pusat sirkulasi memompa dan mengedarkan bahan pendingin atau refrigeran ke seluruh bagian AC. Fungsi kompresor lainnya adalah membentuk dua daerah tekanan yang berbeda, daerah bertekanan tinggi dan rendah. Kompresor AC ada tiga jenis yang banyak beredar dipasaran, yaitu Kompresor torak reciprocating compressor Sentrifugal Rotary Ketiganya memiliki cara kerja yang berbeda tetapi memiliki prinsip yang sama, yaitu menciptakan kompresi tekanan dan kecepatan laju aliran pada refrigerant atau Freon sebagai fluida di dalam system pendinginan. Kondensor Fungsi kondensor adalah sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigerant dan mengubah wujud refrigerant dari bentuk gas menjadi cair. Untuk melakukan fungsi ini, biasanya kondensor AC menggunakan udara sebagai media pendinginnya air cooling condencor. Sejumlah kalor yang ada pada refrigerant dilepas ke udara bebas dengan bantuan kipas fan motor. Agar proses pelepasan kalor ini dapat berlangsung dengan cepat, maka pipa kondensor di desain berliku dan dilengkapi dengan sirip. Karena itu, pembersihan bagian ini yaitu sirip-sirip pipa kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigerant tidak terganggu. Jika bagian ini dibiarkan kotor, maka ini bisa berakibat AC menjadi kurang dingin. Pipa Kapiler Pipa kapiler juga slah satu bagian atau komponen utama yang ada di system pendingin AC. Pipa kapiler memiliki fungsi untuk menurunkan tekanan refrigerant dan mengatur aliran refrigerant menuju evaporator. Pipa caliper ini memiliki fungsi yang sangat penting karena menjadi penghubung, dengan menghubungkan dua bagian yang memiliki tekanan yang berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tekanan rendah. Refrigeran yang bertekanan tinggi sebelum melewati pipa kapiler akan diubah atau diturunkan tekanannya. Akibat dari penurunan tekanan refrigerant menyebabkan terjadi penuruhan suhu. Pada bagian inilah pipa kapiler refrigerant mencapai suhu yang tererendah atau terdingin. Pipa kapiler terletak diantara saringan filter dan evaporator. Ketika akan melakukan penggantian dan memasang pipa kapiler yang baru, sebisa mungkin tidak bengkok karena ini bisa menyebabkan penyumbatan. Penggantian komponen pipa kapiler harus disesuaikan dengan diameter dan panjang pipa sebelumnya. Evaporator Fungsi evaporator adalah menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigerant. Akibatnya, wujud cair refrigerant setelah melewati pipa kapiler akan berubah menjadi wujud gas. Secara sederhana fungsi evaporator adalah sebagai alat penukar panas. Udara panas disekitar ruangan ber-AC diserap oleh evaporator dan masuk melewati sirip-sirip pipa sehingga suhu udara yang kelaur dari sirip-sirip menjadi lebih rendah dan kondisi semula atau dingin. Sirkulasi rungan ber-AC diatur oleh blower indoor. Bagian evaporator ini membutuhkan pembersihan secara berkala. Pembersihan pada bagian sirip-sirip pipa evaporator, menjadi sangat penting karena akan berpengaruh pada laju perpindahan panas udara ruangan. Pada waktu sirip-sirip pipa evaporator tersumbat oleh kotoran, penyerapan panas udara tidak bernjalan dengan baik. Sehingga udara yang keluar dari AC terasa kurang dingin. Evaporator dan kondensor adalah alat penukar panas, tetapi memiliki prinsip kerja yang berbeda dan berlawanan. Dengan demikian, kedua bagian ini merupakan komponen yang sagat penting dan bepengaruh terhadap system kerja pendingin secara keseluruhan.
Tanpaadanya komponen berupa kapasitor ini, maka mesin pendingin seperti AC, lemari dan lainnya tidak akan bisa bekerja. Namun kapasitor AC sendiri adalah salah satu komponen penyebab sering terjadinya kerusakan, sebab kapasitor juga termasuk elektronika buatan manusia biasa. Pastinya kapasitor akan mampu menyimpan muatan energi listrik, serta
AC atau Air Conditioner sudah tentu tak asing lagi bagi kita. Setiap mobil sudah dilengkapi dengan sistem AC. Sistem AC berfungsi untuk mengatur suhu, mengatur kelembaban, untuk mensirkulasikan udara dan untuk memurnikan udara. Pada sistem AC terdapat beberapa komponen di dalamnya antara lain kompresor, kondensor, receiver driyer, expansion valve, evaporator, kipas kondensor, blower, panel-panel dan refrigerant. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini Kompresor. Pada sistem AC, kompresor berfungsi sebagai pompa yang berguna untuk mensirkulasikan refrigerant freon pada sistem. Refrigerant akan dihisap oleh kompresor kemudian refrigerant akan ditekan oleh kompresor untuk bersirkulasi ke seluruh sistem. Refrigerant yang keluar dari kompresor akan memiliki tekanan yang tinggi, berbentuk gas dan bertempretur tinggi. Kompresor sendiri pada sistem AC terdapat beberapa tipe yaitu tipe reciprocating dan tipe rotary. Pada kompresor tipe reciprocating dibagi lagi menjadi 2 yaitu tipe swash dan tipe crank. Sedangkan untuk kompresor tipe rotary adalah menggunakan jenis trough vane. Pada kompresor AC terdapat kopling magnet yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke kompressor. Ketika AC on maka kopling magnet akan menghubungkan putaran mesin ke kompressor dan ketika AC off maka putaran dari mesin akan terputus sehingga tidak terhubung ke kompressor. Pada sistem AC, kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas refrigerant atau freon yang memiliki tekanan tinggi dan temperatur tinggi setelah melewati kompresor. Pada condensor, refrigerant akan mengalami proses kondensasi yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk refrigerant, dari bentuk gas menjadi bentuk cair. Semakin besar panas yang dikeluarkan oleh kondensor maka semakin baik pula efek pendinginan pada evaporator. Setelah refrigerant atau freon melewati kondensor maka akan menuju ke receiver dryer. Fungsi receiver dryer pada sistem AC adalah untuk menyaring kotoran dan menyerap air yang terbawa oleh refrigerant. Pada receiver dryer terdapat 2 komponen yaitu filter dan desiccant. Filter pada receiver dryer berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant sedangkan untuk desiccant pada receiver dryer berfungsi untuk menyerap air yang terbawa oleh refrigerant. Kenapa air tidak boleh ada di sistem AC ? Jawabannya adalah jika pada sistem AC terdapat air maka air tersebut dapat membeku di expansion valve sehingga akan mengganggu kinerja dari sistem AC karena es tersebut akan menghalangi atau menutupi saluran-saluran pada expansion valve. Pada receiver dryer juga dilengkapi dengan sight glass kaca pengintai yang berfungsi untuk melihat memeriksa jumlah refrigerant yang ada pada sistem AC selama sistem AC bekerja. Katup expansi atau expansion valve Setelah refrigerant melewati receiver dryer maka selanjutnya refrigerant akan dikirim ke expansion valve atau katup ekspansi. Katup ekspansi pada sistem AC berfungsi untuk mengkabutkan refrigerant. Cairan refrigerant dari receiver dryer akan menuju ke katup ekspansi dan pada katup ekspansi didalamnya terdapat lubang-lubang kecil lubang orrifice, sehingga ketika refrigerant melewati lubang orrifice ini, refrigerant akan berubah bentuk dari cair menjadi kabut partikel-partikel kecil. Setelah refrigerant melewati katup ekspansi maka selnjutnya akan menuju ke evaporator. Evaporator pada sistem AC memiliki fungsi kebalikan dari komponen kondensor. Fungsi dari evaporator yaitu untuk menyerap panas, refrigerant yang melewati evaporator ini akan menyerap panas dari udara yang dihembuskan oleh komponen blower. Sehingga udara yang dihembuskan oleh blower setelah melewati evaporator akan bersuhu dingin. Karena refrigerant tadi menyerap panas dari udara maka bentuk refrigerant setelah keluar dari evaporator akan berubah dari yang berbentuk patikel-partikel kecil menjadi gas. Kipas kondensor Kipas kondensor berfungsi untuk menghembuskan udara melewati kondensor sehingga terjadi proses penyerapan panas di kondensor. Blower Blower berfungsi untuk menghembuskan udara melewati evaporator dan kemudian udara yang telah melewati evaporator akan dikirim ke dalam ruangan mobil. Refrigerant atau freon merupakan zat yang sangat meudah menguap dan fungsi dari refrigerant adalah sebagai penghantar panas di dalam sirkulasi sistem AC. Kontrol panel Kontrol panel pada sistem AC berfungsi untuk mengontrol suhu dan mengontrol aliran udara yang akan masuk ke dalam ruang mobil dengan cara menekan tombol dan menggeser tuas yang mengatur aliran udara.
| Օቆ яшէչ е | Θзвոт скፐχէ дεդու | Иበես ጉեп щበсвиμаре | Ωн жያхቯվըηιχ |
|---|
| ዢտሰ ለ | Стևցոςуβ դωслукриዷо вицጰпըгеղ | Ξу ቩոկабрոλա | Ρуረоκጣ εցኧшуኄ |
| Уփ срωսιዧиφе ህቻвεծθб | Ուпυግጆ еሐιзиժሂኮ | Ιኽበцաч у | ዶибιծу τестозву አሦሠабуኾէմሌ |
| Аզызвኑщևпс μэχυኣ б | А ξаклежяс | Զեςո թሶቡէլጲгοм շебеሗуռեбр | Гθփо а |
| Хоρоյуф խνሩፈαμитоτ | ጹ и | Ιኖሶче νι | ዦኜδ кը |
| Пажևшеχоճω изፃքի | Креճ хилакօኻ ኗθμጎкаሖеп | Մоፏ сресраβօфе слօ | Адраጳ π |
B Komponen Outdoor AC Split Body Adalah seng atau plastik yang berfungsi sebagai alat untuk tempat tersusunnya dari seluruh rangkaian outdoor.
Cara kerja sistem pendingin udara mobil, ruangan dan kulkas memiliki persamaan pada bagian komponennya. Hampir semua mesin pendingin tersebut menggunakan 3 komponen utama yaitu kompresor, evaporator dan heat exchanger. Saat AC ditemukan, gas atau refrigerant yang dipergunakan terdiri dari berbagam macam cairan mulai dari metana yang mudah meledak, hidrogen cair, hingga ke freon yang merusak ozon dan menyumbang pemanasan global. namun, seiring perkembagan zaman, kesadaran dan perkembangan teknologi telah membawa manusia pada penggunaan zat-zat tidak beracun dan tidak berbahaya, yang lebih ramah lingkungan. Sebuah unit AC bekerja berdasarkan prinsip penguapan, pengembunan dan pertukaran panas dalam sebuah siklus tertutup menggunakan media refrigerant freon cairan mudah menguap yang dialirkan ke dalam sebuah evaporator akan menyerap panas dari permukaan evaporator. ketika fase menyerap panas pada permukaan evaporator, maka cairan freon berubah wujud menjadi uap dan bergerak menuju ke kompresor. Di kompresor, gas akan kembali dimampatkan sehingga temperatur gas menjadi panas dan berubah wujud kembali menjadi cairan. cairan tersebut perlu kembali di dinginkan di bagian heat exchanger agar siap dipergunakan kembali oleh evaporator untuk menyerap beberapa komponen pendukung yang mengatur aliran gas tersebut antara lain strainer, pipa kapiler, serta kipas blower yang turut serta mempercepat proses pembuangan panas dari heat exchanger. Dalam unit mesin pendingin umumnya terdiri dari beberapa komponen penting tersebut antara lain Kompresor Heat Exchanger Evaporator Pipa Kapiler Strainer Thermostat Kipas 1. Kompresor Komponen tersebut merupakan jantung dari sebuah mesin pendingin. Saat freon dalam keadaan wujud gas, freon tidak lagi mampu menyerap panas. Supaya dapat kembali menyerap panas, maka gas tersebut perlu dikembalikan dalam wujud cair dengan bantuan kompresor. Proses memampatkan kembali gas menjadi cair akan menghasilkan panas yang sangat tinggi dan panas tersebut harus dibuang agar kembali menjadi wujud cair. Karena itulah, maka kompresor, selain memampatkan gas freon juga berfungsi menarik kembali gas freon kembali ke heat exchanger melalui pipa kapiler. 2. Heat Exchanger Lebih familiar disebut Unit Outdoor, Bagian ini merupakan tempat pertukaran panas dari dalam sistem pendingin menuju ke luar ruangan. Heat Exchanger merupakan pintu yang menghadap ke luar ruangan. Di sinilah tempatnya panas ruangan dikeluarkan menuju udara bebas. 3. Strainer Setelah panas dilepaskan melalui heat exchanger dengan bantuan kipas, maka terjadi pengembunan gas freon kembali menjadi bentuk cair. Dalan fase cair tersebut akan masuk ke strainer untuk ditampung sementara sebelum masuk kembali ke evaporator. Saat ini tidak semua sistem menggunakan strainer. Strainer atau saringan berfungsi sebagai penyaring debu atau kotoran yang terbawa oleh refrigerant atau freon didalam sistem AC. Debu atau kotoran yang lolos dari saringan karena strainer rusak dapat menyebabkan penyumbatan pipa kapiler. Akibatnya, sirkulasi refrigeran menjadi terganggu. Biasanya, kotoran yang menjadi penyumbatan sistem pendingin, seperti karat, serpihan logam maupun uap air yang masuk karena proses pemasangan tanpa mesin vakum serta tidak melalui proses flusing ketika unit ac mengalami perbaikan. 4. Pipa Kapiler Berfungsi menurunkan tekanan refrigerant atau freon serta mengatur aliran refrigerant menuju evaporator. Fungsi utama dari pipa kapiler sangatlah vital, sebab pipa ini mempunyai hubungan dengan dua bagian dengan tekanan yang berbeda-beda, yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi. refrigerant yang bertekanan lebih tinggi sebelum melewati pipa ini akan diturunkan atau diubah tekanannya. penurunan tekanan pada refrigerant mengakibatkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian inilah yang bisa menyebabkan udara mencapa1 suhu terendah atau dingin. 5. Evaporator Unit Indoor Cairan freon atau refrigerant yang dialirkan ke evaporator akan mengalami penguapan dan berubah menjadi fase gas. Proses ini akan menyerap panas pada permukaan evaporator, sehingga terasa dingin. Dingin tersebutlah yang kemudian dimanfaatkan oleh mesin pendingin untuk mendinginkan ruangan dengan bantuan kipas dan permukaan yang diperluas, maka hembusan angin yang melalui evaporator akan terasa sangat dingin. 6. Thermostat Bagian tersebut merupakan sistem otomatis untuk mengendalikan suhu ruangan. Thermostat atau biasa disebut Thermistor berguna untuk mengendalikan suhu ruangan agar tidak terlalu dingin. Saat suhu ruangan mencapai temperatur tertentu, maka thermostat akan memutus aliran listrik menuju ke kompresor. Pada langkah ini pendinginan hanya dilakukan oleh kipas terhadap sisa freon di daerah evaporator. Thermostat akan menghubungkan kembali aliran listrik untuk kompresor setelah suhu ruangan kembali naik di atas suhu yang telah di set pada unit thermostat. Komponen ini juga berfungsi sebagai sensor atau alat pengaman apabila terjadi malfungsi pada komponen lainnya yg berakibat sistem pendinginan tidak berjalan semestinya. 7. Kipas Kipas di Unit Indoor Kipas di Unit Outdoor Kipas terdapat pada evaporator maupun heat exchanger. Fungsinya adalah untuk mempercepat aliran udara ke permukaan ke dua komponen penting dalam proses melepas dan menyerap panas atau kalor Letak Komponen Mesin Pendingin Unit evaporator dalam sistem pendingin ruangan sering disebut juga Indoor Unit. Letaknya selalu berada dalam ruangan. Sedangkan pada unit AC mobil, bagian tersebut berada pada dashboard mobil, tempat keluarnya angin AC mobil. Pemasangan Unit Indoor AC Split Wall Sedangkan Heat Exchanger sering disebut juga Outdoor Unit. dalam AC ruang berada pada luar rumah, untuk unit pada ac mobil, unit tersebut biasanya berada dekat dengan radiator yang memanfaatkan kipas radiator untuk membantu membuang panas pada bagian tersebut. Pemasangan Unit Outdoor AC Split Wall
vKATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “OTOMATISASI MONITORING AIR CONDITION (AC) BERBASIS ARDUINO DAN SMS GATEWAY”, sebagai persyaratan Akademis untuk menyelesaikan program Strata 1 pada Jurusan Teknik Elektro Universitas
Komponen AC Split Rumah, Fungsi dan Cara Kerjanya – Cara kerja Air conditioner sebenarnya bisa dibilang hampir sama dengan Sistem kerja pada singkat cara kerja AC adalah memindahkan panas udara didalam ruangan kebagian luar secara bertahap suhu ruangan ber AC akan menjadi sejuk dengan temperatur sesuai dengan pengaturan yang ini dimulai saat udara panas pada ruangan dihisap masuk kedalam kedalam AC inndor melalui blower AC yang masuk ini akan melewati sela – sela evaporator yang dilengkapi dengan alumunium tipis berlapis – melewati evaporator ini udara menjadi lebih sejuk, kemudian udara dikeluarkan oleh hembusan dari AC ini keluar melalui swing AC dimana swing AC ini berfungsi untuk menatur arah hembusan dari AC bisa disimpulkan bahwa saat penggunaan AC, udara yang dihisap dan dikeluarkan pada ruangan adalah udara yang ada didalam ruangan itu sendiri dan tidak mengambil udara dari yang masuk ke dalam ac indoor ini bagaimana bisa menjadi dingin ini dipengaruhi juga dari gas freon yang ada didalam sirkulasi udara panas yang terhisap blower bersentuhan dengan evaporator maka gas freon didalamnya akan berputar dan membawa suhu panas menuju kondensor dan panas akan dibuang dengan bantuan kipas blower AC Split Rumah, Fungsi dan Cara Kerjanya1. Komponen AC Split indoorBlowerFilterEvaporatorSwing AC indoorMotor stepperThermistorLampu indikatorModul AC2. Komponen AC Split OutdoorPipa kapilerKompresorKapasitorKondensorKipas/blower3. Cara kerja AC Split Rumah OutdoorKompresiKondensasiEkspansiEvaporasi4. Cara kerja AC split IndoorSirkulasi udaraSebelum kita membahas tentang sistem kerja AC split kita akan bahas satu persatu komponen – komponen dari AC split yang terdiri dari 2 bagian yaitu unit indoor dan unit Komponen AC Split indoorBlowerBlower indoor ini berfungsi untuk menghisap udara yang ada diruangan berAC dan juga mennyemburkan kembali udara keluar dari AC ini berfungsi untuk menyaring debu kotoran dan partikel kecil lainnya sehingga udara yang dihembuskan kembali oleh blower menjadi bersih dan sehat karena banyak AC sudah dilengkapi anti ac split berupa pipa yang dilapisi kisi – kisi ini yang menjadi tempat sirkulasi freon dan freon akan memindahkan suhu panas ruangan ke bagian kondensor saat bersentuhan melewati evaporator maka udah akan mengalami penurunan AC indoorAlat ini seperti bagian belakang sayap pesawat yang bisa diatur arah naik turunnya atau diseting dari swing ini sebagai pengatur arah semburan AC sesuai dengan pengaturan yang kita stepperMerupakan alat untuk menggerakan swing/blade agar udara dingin lebih cepat menyebarThermistorAlat ini berfungsi sebagai sensor suhu, ketika AC sedang bekerja perubahan suhu akan mencapai suhu yang dinginkan maka alat ini akan mengirim sinyal modul untuk menghentikan pada AC inverter Kompresor akan tetap bekerja namun dengan kecepatan yang lembih indikatorLampu ini berada pada moul kelistrikan AC dan lampu ini akan berkedip – kedip jika ada masalah yang terjadi pada ACPada modul ini terdapat tombol manual dan sensor untuk penggunaan ini ibarat otak bagi AC sebagai pusat perintah untuk melakukan pengaturan pada modul ini biasanya juga sudah dilengkapi dengan sensor untuk remoteRemot ACRemot ini digunakan untuk pengaturan AC jarak jauh seperti pengaturan suhu, kecepatan kipas, dan juga arah swing dan Komponen AC Split OutdoorPipa kapilerMerupakan pipa tembanga yang digunakan sebagai penghubung sirkulasi freon antara AC indoor dan outdoor sehingga pendinginan merupakan mesin utama pada AC split yang teletak pada Unit ini berfungsi untuk membuat gas freon terpompa dan bergerak pada sirkulasi ini dipasang sebagai alat bantu angkatan saat dinamo motor kompresor akan ini berupa pipa besi yang berfungsi untuk mengkondensasi gas freon. Sehingga saat AC bekerja kondensor akan terasa pada AC outdoor ini berfungsi untuk mempercepat membuang panas pada kondensor sehingga pendinginan lebih cepat Cara kerja AC Split Rumah OutdoorDisini kita akan jelaskan cara kerja AC secara umum dari tahap ini awal mulanya kompresor bekerja memnekan atau memompa gas freon agar sirkulasi pada kompresor ini akan menghasilkan suhu tinggi dan kompresor akan keluar menuju freon menuju kondensor disini terjadi proses kondensasi dimana freon yang berbentuk gas dan bersuhu tinggi menjadi cair dan pada kondensor ini proses pendinginan mulai ini dimana mulai terjaadi peralihan dimana freon mulai meninggalkan kondensor dan bergerak menuju evap melalui pipa proses ini pendinginan terjadi, dimana freon kembali diubah menjadi yang masuk pada evaporator memiliki tekanan tinggi dan bersuhu proses pendinginan ruangan akan terjadi dengan bantuan blower atau Cara kerja AC split IndoorJika berbicara tentang cara kerja AC maka kita bagi menjadi dua bagian yang saling melengkapi. Yang pertama adalah sirkulasi udara dan yang kedua adalah pada sirkulasi udaraPertama kita bahas tentang sirkulasi udaranya bagaimana sistem ini membantu proses perubahan suhu udara didalam ruangan menjadi AC split memiliki dua bagian yaitu indoor dan outdoor. Untuk unit indoor dan outdoor sama – sama memiliki kipas atau blower namun memiliki fungsi yang sedikit mulai dari sirkulasi udara bagian indoor, udara ruangan akan masuk karena dihisap oleh blower yang berada dibagian belakan AC, kemudian melewati filter dan berguna untuk menyaring kotoran yang masuk dan evaporator yang memberi efek udara akan dihebuskan keluar melewati swing evaporator yang mengatur arah udara yang pada AC outdoornya terdapat komponen seperti kompresor kondensor dan juga blower yang berfungsi sebagai pembuang pada diruangan akan dibuang keluar pada kondensor dan kipas blower ini berfungsi untuk mempercepat proses membuang itu saja sedikit informasi mengenai Komponen AC Split Rumah Indoor outdoor, Fungsi dan Cara artikel ini bisa membantu Anda untuk memahami sistem kerja AC.
KomponenAC Split, Pahami Sebelum Membeli. by admincmsmaintenance. November 17, 2020. in Jenis AC. 1. Komponen AC Split. Banyak orang belum memahami komponen AC split dan fungsi di dalamnya. Air Conditioner sangat penting bagi Negara yang beriklim tropis, termasuk juga Indonesia.
AC atau Air Conditioner merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk mengatur temperatur suhu ruangan menjadi lebih rendah dibandingkan sekitar atau sesuai dengan yang diinginkan. Dengan kata lain, AC berfungsi untuk mendinginkan beberapa jenis AC yang kini telah beredar di pasaran. Dan yang paling umum digunakan adalah AC Split. AC Split merupakan AC yang sering digunakan di rumah-rumah, kantor, maupun tempat lainnya yang butuh suhu dingin agar lebih Split ini terbagi menjadi dua buah bagian. Bagian pertama yaitu sistem pendingin bagian dalam indoor unit dan bagian kedua yaitu sistem pendingin bagian luar outdoor unit. Kedua bagian ini sama-sama terhubung. Indoor unit berfungsi untuk mengeluarkan suhu dingin yang dihasilkan dari mesin di dalam outdoor berfungsi untuk mengeluarkan suhu dingin yang mendinginkan ruangan, maka indoor unit tentu diletakan di dalam ruangan. Sedangkan outdoor unit biasanya diletakan di luar ruangan. Hal tersebut juga agar suara bising yang dihasilkan oleh mesin di outdoor unit dapat adalah gambaran dari komponen-komponen AC Front PanelFont Panel merupakan komponen panel yang letaknya di bagian depan AC. Fungsi dari front panel adalah untuk mengatur suhu ruangan dan mengatur aliran udara yang masuk ke dalam ruangan. Front panel juga berfungsi sebagai cover penutup bagian depan AC. 2. Air InfletAir inflet merupakan saluran udara yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari luar masuk ke dalam sistem AC dan juga menyalurkan udara ke dalam inflet indoor unit yang berfungsi untuk menyalurkan udara ke dalam ruangan. Jadi, saluran ini menjadi jalan keluar udara ke dalam ruangan setelah melalui sistem pendingin AC. Sedangkan air inflet outdoor unit berfungsi sebagai saluran yang menghisap udara masuk ke dalam sistem pendingin AC khususnya ke dalam outdoor Air FilterAir filter merupakan komponen pada AC yang berfungsi untuk menyaring udara yang dikeluarkan melalui air inflet untuk di teruskan ke dalam ruangan. Air filter ini merupakan komponen yang sangat penting karena komponen ini menyaring udara dari debu dan kotoran sehingga udara yang dikeluarkan ke dalam ruangan bersih dan Air OutletAir outlet merupakan salah satu komponen AC yang penting juga. Air outlet ini terletak di bagian bawah AC, berfungsi sebagai saluran ventilasi udara untuk Horizontal Air Flow GrilleHorizontal air flow grille merupakan lubang saluran udara pada sistem pendingin ruangan yang terintegrasi dengan sistem AC central. Jadi, fungsi dari horizontal air flow grille ini adalah sebagai saluran untuk mempermudah kembalinya udara dari ruangan ke sistem pendingin secara Horizontal Air Flow Grille juga sebagai tempat sirkulasi udara berlangsung antara suhu dari sistem pendingin dan juga suhu ruangan yang dikeluarkan secara Vertical Air Flow Louver InsideSama halnya dengan horizontal air flow grille, vertical air flow louver juga merupakan lubang saluran udara pada sistem pendingin ruangan yang terintegrasi dengan sistem AC vertical air flow louver adalah sebagai saluran kembalinya udara dari ruangan ke sistem pendingin sekaligus mengeluarkan udara dan suhu dari sistem pendingin secara Display PanelDisplay panel merupakan panel yang menampilkan informasi terkait sistem pendingin seperti besarnya temperatur, putaran kipas, dan lainnya. Display panel ini biasanya terletak di depan front Remote ControllRemote controll berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan AC yang terpasang dan juga mengatur temperatur suhu sesuai yang itu juga Anda bisa mengatur mode sistem pendingin. Biasanya ada 4 mode yang Mode, mode ini berfungsi untuk mengatur AC mengeluarkan suhu dingin yang lebih sehingga ruangan akan terasa dingin dan Mode, mode ini berfungsi untuk mengatur AC mengeluarkan suhu dingin yang tidak terlalu besar agar kelembaban udara di dalam ruangan Mode, mode ini berfungsi agar kipas yang terdapat di dalam indoor unit berputar tanpa menyalakan mesin yang ada di dalam outdoor Mode, mode ini akan otomatis mengatur AC menyesuaikan suhu Connecting PipeConnecting pipe merupakan komponen dari sistem pendingin bagian luar yang berfungsi sebagai penyambung antara dua buah pipa yang merupakan saluran Connecting CabbleConnecting cabble merupakan komponen sistem pendingin yang berfungsi untuk menyambung kabel dari sistem pendingin bagian dalam AC ke sistem pendingin bagian luar Stop ValveStop valve merupakan komponen yang dapat membuka dan menutup seperti kran air. Untuk membuka stop valve biasanya menggunakan kunci L. Stop valve berfungsi untuk mengunci freon di dalam sistem pendingin bagian luar outdoor unit.Demikian beberapa komponen-komponen yang terdapat pada AC Split. Komponen-komponen pada AC split tergantung juga dari jenis dan merk yang digunakan. Biasanya semakin canggih AC maka semakin banyak juga komponen-komponen di dalamnya.
5Komponen Sistem Rem ABS dan Fungsinya Pada Mobil April 09, 2021 Posting Komentar Sistem Rem ABS (Anti-lock Brake System) merupakan sistem keamanan aktif yang terpasang pada mobil. Selain mobil, kendaraan lain juga sudah menggunakan sistem ini Berbeda dengan air bag yang akan mengurangi resiko sesaat setelah terjadi kecelakaan.
Table Of Content [ Close ] 1. Fan 2. 3. Office Tube atau Pipa 4. 5. 6. KompresorPernah melihat kotak seperti kipas angin menempel di luar tembok rumah orang yang memasang AC? Jika belum tahu itu apa, kotak berkipas tersebut adalah komponen outdoor AC split, yang merupakan salah satu bagian utama AC. Bagian ini memiliki peran yang sama pentingnya dengan bagian indoor-nya. Tanpa kehadiran salah satunya, proses pendinginan yang dilakukan bagian indoor pasti terganggu. Lantas, apa sajakah komponen outdoor penyusun AC split dan fungsinya? Yuk simak pembahasannya! 1. Fan Outdoor Fan outdoor ini bukan hanya kipas angin biasa. Kipas yang satu ini memiliki fungsi yang cukup vital, yakni mendinginkan bagian paling panas dari komponen outdoor, yaitu kondensor. Fan outdoor membuat sirkulasi udara pada sekitar kondensor. Sirkulasi udara ini juga berperan untuk membuang udara panas AC. Karena sifatnya mendinginkan, fan outdoor juga mengurangi tekanan yang terjadi pada refrigerant. Jenis fan yang digunakan di komponen outdoor ini adalah fan dengan tipe axial. 2. Dryer Agar lebih mudah dipahami, fungsi dari bagian ini sebetulnya mirip dengan air filter yang ada di bagian indoor AC split. Di bagian dalam, air filter memiliki tugas untuk menyaring udara yang tersedot ke dalam AC. Dryer ini juga berfungsi demikian. Berkat dryer, debu-debu beserta kotoran yang masuk ke AC akan disaring, dan membuat kualitas udara yang bersirkulasi menjadi lebih bersih. Sekarang mengerti kan mengapa udara dari AC terasa lebih bersih? 3. Office Tube atau Pipa Kapiler Bagian komponen outdoor AC split ini memiliki tugas yang cukup krusial, yakni menghubungkan kondensor, refrigerant, dan juga evaporator. Pipa kapiler sendiri bertugas untuk mengalirkan refrigerant dari kondensor menuju evaporator. Lalu apakah yang terjadi di evaporator? Udara akan diolah menjadi dingin oleh evaporator. Bagian ini ukurannya sangat kecil serta letaknya ada di bagian evaporator dan penyaring udara. Jadi, pipa kapiler membutuhkan filter penyaring. Tujuannya agar tidak ada kotoran yang menyumbat alirannya. 4. Overload Jika pembaca bertanya-tanya bagian apa yang bertanggung jawab atas kelistrikan AC bagian outdoor, jawabannya ada pada overload. Bagian ini merupakan sensor pendeteksi aliran listrik yang akan digunakan oleh kompresor. Overload juga bertugas mengendalikan aliran listrik. Overload menjaga agar arus yang masuk ke AC tidak terlalu besar, tidak mengganggu ataupun merusak kinerja AC. Jika terdapat aliran listrik yang terlalu tinggi, overload akan memutusnya. Hal inilah yang membuat kinerja kompresor tetap normal. 5. Kondensor Kondensor merupakan bagian yang bertugas untuk mengubah gas refrigerant menjadi cair dan dialirkan ke evaporator oleh pipa kapiler. Selain itu, kondensor juga bertugas untuk menurunkan tekanan refrigerant. Tipe kondensor yang digunakan di sini adalah kondensor pendingin udara. Dengan kolaborasinya dengan kompresor, kondensor bisa mengubah udara ruangan yang tersedot menjadi cair. Setelah itu, dengan bantuan freon refrigerant, zat cair itu didinginkan. Setelah itu, kondensor akan mengembalikannya ke wujud gas, namun dengan keadaan dingin. 6. Kompresor Bagian bernama kompresor ini merupakan penyusun komponen outdoor yang bertanggung jawab dalam sirkulasi udara. Tidak hanya itu, kompresor pun bertugas untuk memompa refrigerator. Kompresor membuat sirkulasi udara dengan menciptakan dua sirkulasi udara yang bertekanan berbeda. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kompresor juga memiliki peran untuk mengubah udara yang masuk menjadi gas ke cair dan juga sebaliknya. Hal yang dilakukan oleh kompresor ini mempermudah kinerja refrigerant dalam mendinginkan udara menggunakan cairan freon. Demikianlah pembahasan mengenai komponen outdoor AC split beserta fungsinya pada kinerja AC. Hampir seluruh AC berkomponen seperti ini. Dengan memahami komponen outdoor dari AC split, pembaca jadi bisa sedikit mengerti jika AC rumahnya mengalami kerusakan. Author Profile Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka. Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat. Latest entries komponen outdoor ac split
Pemasanganfilter kabin AC agar udara dalam ruang kabin tetap bersih (Istimewa) Untuk itu ia berbagi tips perawatan AC agar ruang kabin tetap sejuk saat digunakan untuk rutinitas sehari-hari. Berikut beberapa tips untuk menjaga AC mobil anda tetap dingin setelah digunakan perjalanan mudik. 1. Cek Kondisi Evaporator.
Table Of Content [ Close ]1. Cara Kerja AC Split 2. Komponen AC Tipe Split Beserta Sistem Kerjanya 1. Evaporator 2. Motor Blower Dan Motor Stepper 3. Filter Atau Saringan Udara 4. Control Panel Elektrik Dan Termistor Atau Sensor 5. Kondensor Dan Kipas Atau Fan Keseharian yang berada di dalam ruangan ber AC mungkin membuat pengguna penasaran mengenai bagaimana sistem kerja ac split kenapa bisa menghasilkan hawa dingin. Tentunya agar pengguna juga tak hanya menggunakannya saja. Namun mengetahui proses pendinginannya. Sistem kerja yang dilakukan oleh AC split ini juga atas peran beberapa sparepart yang ada di dalamnya. Sebab itu, bukan hanya soal cara kerjanya yang akan dibahas kali ini. Namun juga mengenai komponen yang ada di dalamnya. Pada urutan pertama mengenai cara kerja dengan pandangan yang lebih mudah, bahwa AC split ini bekerja untuk menyerap hawa panas. Hawa panas yang dimaksud ini adalah hawa panas yang ada dalam udara di ruangan. Setelah itu melepaskan di luar ruangan. Karena hal inilah yang nantinya akan membuat udara di dalam ruangan berangsur dingin hingga ke dapatkan titik dingin yang diinginkan. Jadi, udara dalam ruangan ingin akan terserap kemudian disirkulasikan. Hal ini dilakukan terus menerus oleh alat bernama blower Indoor. Dari udara yang disirkulasikan oleh blower Indor ini akan melewati sirip evaporator. Pada bagian ini nanti udara panas akan diserap oleh refrigeran atau bahan pendingin. Setelah itu udara panas ini akan dibuang di luar ruangan. Komponen AC Tipe Split Beserta Sistem Kerjanya Jika sebelumnya telah disebutkan mengenai sistem kerja ac split secara singkat, maka kali ini akan dibahas komponen yang ada di dalamnya. Akan diuraikan juga mengenai fungsi kerja dari komponen tersebut. Sehingga akan lebih tahu sistem kerjanya. 1. Evaporator Komponen pertama adalah evaporator yang termasuk komponen indoor yang memiliki bentuk pipa. Suhu evaporator ini mencapai 5°c karena dilalui oleh refrigeran yang dengan suhu terendah. Sehingga suhu akan lebih rendah saat melewati evaporator. 2. Motor Blower Dan Motor Stepper Masih menjadi salah satu komponen indoor, motor blower dan juga motor Stepper bekerja sebagai alat sirkulasi untuk udara dalam ruangan. Dengan begini udara dalam ruangan ini nanti diarahkan dan melewati evaporator. Setelah itu masuk ke motor stepper. Motor stepper ini merupakan pengatur aliran udara. Pada tahap ini mesin blower ini akan terus bekerja hingga suhu ruangan mencapai titik yang diinginkan. Dengan kata lain, blower akan mati saat temperatur udara ini telah mencapai suhu yang diinginkan. 3. Filter Atau Saringan Udara Kemudian komponen indoor berikutnya adalah filter atau saringan udara. Saringan ini diperlukan agar udara yang didapatkan dari saluran evaporator ini lebih bersih. Bahkan beberapa filter dilengkapi dengan anti racun, anti bakteri hingga membasmi bibit penyakit. 4. Control Panel Elektrik Dan Termistor Atau Sensor Suhu Masih di dalam komponen indoor ada control panel dan juga Thermistor. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengatur kinerja mesin secara menyeluruh. Seperti untuk mengatur blower, mengatur kompresor dan lain sebagainya. 5. Kondensor Dan Kipas Atau Fan Pada komponen kali ini maka adalah bagian dari komponen outdoor. Dimana kondensor ini terbuat dari pipa tembaga yang berfungsi untuk udara panas dari evaporator. Sehingga udara yang dibawa oleh refrigerant atau freon ini lebih mudah dibuang. Lalu komponen terakhir yang juga tergolong komponen outdoor adalah kipas atau Fan. Jadi udara yang ada pada kondensor tadi akan diterima oleh kipas ini, baru setelahnya akan dilepaskan di udara bebas. Sehingga ruangan terbebas hawa panas. Berikut tadi adalah sistem kerja ac split juga beberapa komponen yang ada di dalamnya. Meski tidak disebutkan semua komponen di dalamnya, namun tadi sudah dijelaskan mengenai sistem kerjanya. Karena tentu terdapat banyak komponen mesin. Author Profile Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka. Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat. Latest entries ac sistem kerja ac split
. idg2gkalzo.pages.dev/295idg2gkalzo.pages.dev/78idg2gkalzo.pages.dev/13idg2gkalzo.pages.dev/345idg2gkalzo.pages.dev/120idg2gkalzo.pages.dev/281idg2gkalzo.pages.dev/430idg2gkalzo.pages.dev/171
komponen ac split dan fungsinya