Jakarta - Solok Selatan adalah kabupaten yang terletak di timur Provinsi Sumatra Barat. Kabupaten ini resmi dimekarkan dari Kabupaten Solok pada 2004 yang mencakup wilayah seluas km persegi. Secara administratif, kabupaten ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi di sebelah selatan dan dikelilingi oleh tiga kabupaten lain di Sumatra Barat dari barat ke timur, yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, dan Dharmasraya. Pusat pemerintahannya terletak di Padang Aro, sekitar 161 km dari pusat Kota Padang. Meskipun baru diresmikan pada 2004, wacana pembentukan kabupaten ini telah ada sejak 1950-an. Wilayahnya mencakup kaki pegunungan Bukit Barisan di barat dan dataran rendah yang lebih luas di Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, penduduk kabupaten Solok Selatan berjumlah jiwa pada 2020. Bentang alam Solok Selatan bervariasi antara dataran rendah, perbukitan, dan dataran tinggi yang merupakan rangkaian dari pegunungan Bukit Barisan Tentu bukan itu saja hal-hal menarik dari Solok Selatan. Berikut enam fakta menarik seputar Kabupaten Solok Selatan yang dirangkum dari berbagai sumber. 6 Fakta Menarik Jayawijaya, Dikenal Dunia Lewat Festival Lembah Baliem Hujan Deras Picu Banjir di Solok Selatan, 60 Rumah Warga Terendam dan 1 Jembatan Terputus Sobat Erick Sumbar Bagi Sembako untuk Warga Solok, Ringankan Beban Pandemi 1. Sejarah Solok Selatan Kabupaten Solok Selatan sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Solok, yang pada masa Hindia Belanda disebut dengan Afdeeling Solok. Setelah kemerdekaan, sempat muncul wacana pembentukan sebuah kabupaten yang meliputi sebagian wilayah Solok Selatan saat ini dengan diadakannya Konferensi Timbulun pada 1950-an. Saat itu digagas rencana pembentukan sebuah kabupaten dengan nama Kabupaten Sehilir Batang Hari yang memasukkan wilayah Kecamatan Lembah Gumanti, Pantai Cermin, Sungai Pagu, dan Sangir. Namun, baru setelah otonomi daerah digulirkan, usaha tersebut terealisasikan. Bersama 23 kabupaten baru lainnya di Indonesia, Kabupaten Solok Selatan resmi dimekarkan pada 7 Januari 2004 dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003. Wilayahnya pada masa itu meliputi Kecamatan Sungai Pagu, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kecamatan Sangir, Kecamatan Sangir Jujuan, dan Kecamatan Sangir Batanghari. 2. Saluang Panjang Pemerintah Kabupaten Pemkab Solok Selatan, Sumatera Barat menerima sertifikat kekayaan intelektual komunal dari Kemenkumham RI untuk alat musik tradisional saluang panjang pada Januari 2022. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan, Harry Trisna, saluang panjang telah didokumentasikan dan diarsipkan dalam pusat data nasional kekayaan intelektual komunal Indonesia. Saluang panjang awalnya merupakan hiburan bagi pengembala ternak dan bertani. Berkat kreativitas masyarakat, saluang panjang berubah menjadi instrumen musik yang mirip seperti suling khas Sunda. Saluang Panjang mempunyai tiga buah lubang nada dan akan menghasilkan empat tingkatan nada serta memiliki empat jenis warna bunyi sesuai dengan tingkatan oktafnya. Bentuknya juga beragam, ada yang memiliki ruas dan ada pula yang tidak memiliki ruas, tetapi menghasilkan bunyi dengan menggunakan daun tebu atau daun kelapa. Penggunaan saluang panjang pada masa sekarang berkembang menjadi pengiring musik Randai permainan tradisional maupun syukuran panen petani yang berhasil. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang bandang yang melanda Kenagarian Guguk Sarai, Kecamatan Sembilan Koto, Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
PEMERINTAHAN·. 24/07/2022 ·. Sekda Musi Rawas Utara Buka Seleksi Atlet POPDA Tingkat SMA Kabupaten Musi Rawas Utara. Diskominfo Muratara - Rabu, 27Juli 2022 Sekretaris Daerah, Drs. Elvandary, M.Si. CRMO membuka acara seleksi atlet POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) di SMA Negeri 2 Musi Rawas Utara.
MasjidTuo Kayu Jao adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang terletak di Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Masjid yang tercatat telah berdiri sejak tahun 1599 ini merupakan masjid tertua di Kabupaten Solok dan tertua kedua di Indonesia yang masih berdiri sampai saat ini.
Download Logo atau lambang Kabupaten Solok Selatan Vector CDR, SVG, AI, EPS & PDF Format, Vektor HD dan PNG. Anda bisa mendownload logo ini dengan resolusi gambar yang tinggi serta bisa juga memiliki file format CorelDRAW. Tetapi sebelum anda mendownload kita harus sedikit mengetahui penjelasan mengenai logo Solok Selatan adalah kabupaten yang terletak di bagian timur Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten ini resmi dimekarkan dari Kabupaten Solok pada tahun 2004 mencakup wilayah seluas km². Secara administratif kabupaten ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi di sebelah selatan dan dikelilingi oleh tiga kabupaten lain di Sumatera Barat dari barat ke timur Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, dan Dharmasraya. Pusat pemerintahannya terletak di Padang Aro, sekitar 161 km dari pusat Kota baru diresmikan pada tahun 2004, bersama dengan Kabupaten Pasaman Barat dan Dharmasraya, wacana pembentukan kabupaten yang meliputi sebagian wilayah Solok Selatan saat ini telah ada sejak tahun 1950-an. Wilayahnya mencakup kaki pegunungan Bukit Barisan di barat dan dataran rendah yang lebih luas di timur. Pada tahun 2011, Badan Pusat Statistik mencatat penduduk Kabupaten Solok Selatan berjumlah Logo Kabupaten Solok Selatan Vector Format CDR PNG HDMungkin itu beberapa penjelasan mengenai Logo Kabupaten Solok Selatan Vector Format semoga bisa bermanfaat dan bisa berguna logo-nya dalam kehidupan komentar bila ada penjelasan yang kurang paham dan terimakasih.
Kepiawaianseorang Fadly Amran dalam berorganisasi juga diakui oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi. Audy yang menyaksikan slide video sebelum pelantikan melihat banyak sekali Fadly Amran memegang bendera pataka lambang organisasi. "Saya lihat itu dan saya tak ragu menyebut Fadly Amran adalah sang organisator," ujar Audy Joinaldy.