Loncatke navigasi Loncat ke pencarian. Artikel ko barisi tantang kabupaten. Untuak artikel tantang kota, caliak Kota Solok. Kabupaten Solok. Daerah tingkat II di Sumatera Barat, Indonesia. Lambang. Semboyan: Alue jo patuik. Nagara. Indonesia.

Gambar 1. Peta lokasi Solok Selatan WikipediaPotensi Tambang Emas Solok SelatanSumber Mineralisasi Bijih Emas Solok SelatanBahaya MengintaiGambar 2. Longsoran tambang emas di Solok Selatan Izarman, 2020ReferensiDedi, H., 2018. Scholar Universitas Andalas. [Online]. Tersedia di [Diakses pada 20 April 2020].Indonesia, V., 2020. VOA Indonesia. [Online]. Tersedia di [Diakses pada 20 April 2020].Izarman, 2020. [Online]. Tersedia di [Diakses pada 20 April 2020].Toreno, E. Y., Pusat Sumber Daya Geologi. [Online]. Tersedia di [Diakses pada 20 April 2020].Kesuma, F., 10 Destinasi Wisata Di Solok Selatan, Wajah Menawan Tanah Minang. [Online]. Tersedia di [Diakses pada 20 April 2020]
Pagu Kabupaten Solok Selatan termasuk dalam daerah asal atau asli yang mana daerah ini umumnya merupakan dataran tinggi kawasan Bukit Barisan. Daerah Memelihara bangunan balai-balai adat nagari sebagai lambang adat di nagari, dengan cara memperbaikinya dan membangun kalau belum ada, dan menjaga peninggalan sejarah lainnya, serta menjaga
Jumlah penduduk Kabupaten Solok Selatan periode tahun 2016-2020 mengalami peningkatan dari tahun ketahun yaitu dari jiwa pada tahun 2016 menjadi jiwa pada tahun 2020. Dilihat dari laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Solok Selatan cukup berfluktuasi dengan peningkatan tertinggi pada tahun 2018 yaitu 1,67% namun pada periode tahun 2019 dan tahun 2020 kembali mengalami penurunan yaitu 0,67% menjadi 0,45%. Sedangkan untuk jenis kelamin sex ratio atau perbandingan penduduk lakilaki dan perempuan Kabupaten Solok Selatan selama kurun waktu tahun 2016- 2020, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari pada perempuan, hal ini dapat dilihat dari Rasio jenis kelamin penduduk Solok Selatan diatas 100%. Namun jika dilihat pada periode tahun 2017-2020 Sex Rasio cenderung mengalami penurunan dari 104,81 pada tahun 2017 menjadi 103,92% pada tahun 2020. SOLOK— Peringatan Satu Abad Kabupaten Solok pada 9 April 2013 mendatang, dise marakkan dengan sejumlah kegiatan lomba dan pertandingan olahraga. Di antaranya, pertandingan bola kaki gembiran antara kesebelasan PWI Cabang Sumbar, PWI Perwakilan Solok, Kesebelasan Pemkab Solok, Kota Solok dan tim dari Pemkab. Solok Selatan.
Arti Logo Kabupaten Solok Selatan - Kata KABUPATEN SOLOK SELATAN bertulisan putih yang berlatar belakang merah maksudnya adalah dengan niat yang suci dan bersih serta diiringi semangat kebersamaan dan keberanian, masyarakat Kabupaten Solok Selatan berupaya mewujudkan cita-cita dan tujuan bersama. - Warna Kuning Emas merupakan perlambangan dari potensi Kabupaten Solok Selatan yang berharga dan bernilai. - Gubah Masjid pada bagian atas terdapat gambar bulan dan bintang sebagai simbol Islam, artinya Masyarakat Solok Selatan pada umumnya menganut Agama Islam yang kuat serta taat pada aturan dan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan falsafah Adat Minangkabau Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. - Bentuk Rumah Gadang Rumah Adat Minangkabau maksudnya Kabupaten Solok Selatan berada dalam daerah Minangkabau dan dalam kehidupan sehari-hari menjalankan aturan-aturan adat yang bersandikan kepada norma-norma agama. - Gonjong yang berjumlah 7 tujuh buah merupakan tanggal peresmian Kabupaten Solok Selatan yaitu tanggal 7 Januari, dan pada umumnya rumah gadang yang terdapat di Kabupaten Solok Selatan Gonjongnya berjumlah 7 tujuh. - Latar Belakang yang berwarna Hijau Muda berbentuk Gunung bermakna bahwa Kabupaten Solok Selatan dikelilingi oleh perbukitan dan alam yang subur dan dari kejauhan ada spirit terpancar dari kemegahan Gunung Kerinci yang sebagian merupakan wilayah Kabupaten Solok Selatan. - Garis Bergelombang maksudnya adalah simbol dari air berjumlah 3 buah garis sebagai kebutuhan pokok utama, air sumber kehidupan, dan air merupakan sumber energi, tanpa air tentu tidak akan berlangsung kehidupan. Tiga 3 buah garis juga melambangkan 3 tiga unsur dalam sistem Pemerintahan di Minangkabau yang tidak bisa dilepaskan, dan disebut juga dengan istilah "Tungku Tigo Sajarangan, Tali Tigo Sapilin", yaitu Niniak Mamak, Alim Ulama dan Cerdik Pandai. - Padi maksudnya simbol dari kemakmuran dan kesejahteraan, padi juga identik dengan pangan sebagai kebutuhan pokok primer. Sebagai daerah yang mempunyai areal pertanian yang luas, Solok Selatan juga termasuk lumbung beras di Sumatera Barat. Padi berjumlah 45 butir artinya tahun Kemerdekaan RI. - Kapas maksudnya simbol dari Sandang sebagai kebutuhan pokok Primer. Dari kedua perlambangan ini padi dan kapas merupakan perlambangan dari kesejahteraan yang merupakan hak dari seluruh rakyat Indonesia, dan secara nyata dibunyikan dalam Pancasila Kesejahteraan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kapas berjumlah 17 artinya tanggal Kemerdekaan RI. - Simpul Tali maksudnya lambang Perekat, ikatan yang berfungsi sebagai pemersatu. Jumlah ikatan 8 delapan buah artinya Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan delapan Agustus. - Lengkungan Pita Tulisan Slogan/Motto. - Maksudnya lambang dari sebuah Visi, pandangan dan bisa juga sikap keseharian dari Masyarakat yang dijadikan dan dirangkum dalam sebuah motto "Sarantau Sasurambi". - Sarantau Sasurambi merupakan spirit / semangat dari masyarakat Solok Selatan dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bersama. - Sarantau Sasurambi merupakan perpaduan antara Alam Surambi Sungai Pagu dengan Rantau XII Koto dalam wilayah Solok Selatan yang bersama-sama membangun daerah dengan memegang prinsip kekitaan, prinsip kebersamaan Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang, dengan prinsip kekitaan, dan lamak dek awak katuju dek urang yang merupakan perwujudan Demokrasi murni dari masyarakat Minangkabau. - Dalam ujung pita sebelah kiri bertuliskan 60 – 1 dibaca Kurang Aso Anam Puluah melambangkan masyarakat Adat Alam Surambi Sungai Pagu dan angka XII Romawi dalam ujung pita sebelah kanan melambangkan masyarakat Adat Rantau XII Koto dan kedua tulisan ini juga dirangkum dalam Motto "Sarantau Sasurambi". Arti dan Makna Warna Lambang Daerah adalah - Merah mengandung makna semangat dan keberanian yang arif dan bijaksana. - Putih mengandung makna suci, bersih dan keihklasan serta ketulusan. - Kuning Emas mengandung makna keagungan dan kemuliaan. - Hitam mengandung makna kecerdasan dan ketangkasan dalam mengeluarkan pikiran, ide, atau gagasan. - Hijau Muda mengandung makna kesuburan, kemakmuran, kesejukan, dan kedamaian. - Biru mengandung makna kecerahan, harapan, cita-cita yang cemerlang, dan visi kedepan yang jelas. Arti dan Makna Motto SARANTAU SASURAMBI sebagai sebuah Slogan, adalah bahwa Kabupaten Solok Selatan bertekad dan bersatu untuk maju dalam menyongsong masa depan yang gemilang dengan nilai budaya yang serumpun yang merupakan perpaduan antara Alam Surambi Sungai Pagu dengan Rantau XII Koto dan merupakan kesatuan masyarakat dalam wilayah Solok Selatan yang mengutamakan Raso jo Pareso dalam Musyawarah dan Mufakat. Motto SARANTAU SASURAMBI juga dapat dijadikan sebagai spirit dari sikap keseharian masyarakat Kabupaten Solok Selatan, dan sekaligus juga sebagai realisasi Spirit kehidupan "Banagari".
LAMBANGKABUPATEN SOLOK Masjid dan Rumah Gadang melambangkan Adat basandi SyarakSyarak basandi Kitabullah, mencerminkan kehidupan bermasyarakat. Dua buah garis biru yang bergelombang dan berpuncak tiga Melambangkan ada tiga buah danau besar dan dua buah sungai yang terbesar. Padi dan Kapas melambangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan. Arti Motto
Utama Beranda Profil Sejarah Lambang Daerah Kondisi Geografis Demografi Peta Visi dan Misi Sarana & Prasarana Transportasi Kesehatan Pendidikan Tempat Ibadah Pos, Telekomunikasi & Telematika Industri & Perdagangan Energi Potensi Daerah Pertanian Perkebunan Perikanan Peternakan Kehutanan Pariwisata & Kebudayaan Interaktif Majalah Digital YOUTUBE SOLSELKAB AGENDA Pengaduan Kabupaten Solok Selatan merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. dan merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Solok. Kabupaten Solok Selatan adalah salah satu dari tiga kabupaten pemekaran yang terbentuk melalui Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat.

KabupatenSolok dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Solok Selatan. Di kecamatan ini terdapat dua nagari, yaitu nagari Surian yang terdiri atas 14 jorong metode penyajian yang menggunakan tanda-tanda dan lambang-lambang serta tabel. 1.6 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tuturan yang mengandung

Logo, Lambang atau Simbol Daerah Kabupaten Solok Selatan Propinsi Sumatera Barat 1. Kata KABUPATEN SOLOK SELATAN dengan warna putih berlatar belakang merah Makna Dengan niat yang suci dan bersih serta diiringi semangat kebersamaan dan keberanian, masyarakat Kab. Solok Selatan berupaya mewujudkan cita-cita dan tujuan bersama 2. Kubah Mesjid Makna Masyarakat Solok Selatan pada umumnya penganut Agama Islam yang kuat serta taat pada auturan dan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan falsafah adat Minangkabau Adat Basandi Syara', Syara' Basandi kitabullah 3. Rumah Gadang Makna Kabupaten Solok Selatan berada dalam daerah Minangkabau dan dalam kehidupan sehari-hari menjalankan aturan-aturan adat yang bersandikan kepada norma-norma agama. Gonjong Rumah Gadang berjumlah 7 merupakan tanggal peresmian Kabupaten Solok Selatan pada 7 Januari 2004 4. Gunung makna Kabupaten Solok Selatan di kelilingi oleh perbukitan dan alam yang subuir dan dari kejauhan ada spirit terpancar dari kemegahan Gunung kerinci yang sebagian merupakan wilayah kabupaten Solok Selatan 5. Padi makna Simbol dari kemakmuran dan kesejahteraan. padi juga identik dengan pangan sebgai kebutuhan pokok primer . Sebagai daerah yang mempunyai areal pertanian yang luas, Solok Selatan juga termasuk lumbung beras di Sumatera Barat 6. Kapas makna Simbol dari sandang sebagai kebutuhan pokok primer . Padi dan kapas merupakan perlambangan dari kesejahteraan yang merupakan hak dari seluruh rakyat indonesia, dan secara nyata di bunyikan dalam sila kelima Pancasila 7. Tiga garis Bergelombang Makna Simbol air sebagai kebutuhan pokok utama . Air sumber kehidupan dan air merupakan sumber energi. Tiga buah garis juga melambangkan tiga unsur dalam sistem pemerintahan di Minangkabau yang di kenal dengan istilah " Tungku Tigo Sajarangan, Tali Tigo Sapilin " yaitu Niniak mamak. Alim Ulama dan Cerdik pandai 8. Simpul Tali makna lambang perekatan, ikatan yang berfungsi sebagai pemersatu 9. Lingkungan Pita dengan tulisan " Sarantau sasurambi " makna Arti dan Makna Motto sarantau sasurambi sebagai sebuah slogan, adalah bahwa Kabupaten Solok Selatan bertekad dan bersatu untuk maju dalam menyonsong masa depan yang gemilang dengan nilai budaya yang serumpun yang merupakan perpaduan antara Alam Surambi Sungai Pagu dengan Rantau XII Koto dan merupakan kesatuan masyarakat dala wilayah Solok Selatan yang mengutamakan raso jo pareso dalam musyawarah dan mufakat. 10. Tulisan " 60-1 " Makna Dibaca Kurang Aso Anam Puluah melambangkan masyarakat Adat Alam Surambi Sungai Pagu 11. Tulisan "XII " Makna Melambangkan masyarakat Adat XII Koto Sumber Buku10 tahun Kabupaten Solok Selatan - Bagian Pemerintahan Umum Setda Kab. SolSel Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.
Dibawahini adalah beberapa koleksi Gallery dari SMKN 1 Solok Selatan (Total Gallery : 9) Kegiataan UAS (8 item) Alamat : Jalan Raya Koto Baru - Muara Labuh Km. 3, Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat Telepon: 0755-70135 Faximile: 0755-70922

Jakarta - Solok Selatan adalah kabupaten yang terletak di timur Provinsi Sumatra Barat. Kabupaten ini resmi dimekarkan dari Kabupaten Solok pada 2004 yang mencakup wilayah seluas km persegi. Secara administratif, kabupaten ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi di sebelah selatan dan dikelilingi oleh tiga kabupaten lain di Sumatra Barat dari barat ke timur, yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, dan Dharmasraya. Pusat pemerintahannya terletak di Padang Aro, sekitar 161 km dari pusat Kota Padang. Meskipun baru diresmikan pada 2004, wacana pembentukan kabupaten ini telah ada sejak 1950-an. Wilayahnya mencakup kaki pegunungan Bukit Barisan di barat dan dataran rendah yang lebih luas di Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, penduduk kabupaten Solok Selatan berjumlah jiwa pada 2020. Bentang alam Solok Selatan bervariasi antara dataran rendah, perbukitan, dan dataran tinggi yang merupakan rangkaian dari pegunungan Bukit Barisan Tentu bukan itu saja hal-hal menarik dari Solok Selatan. Berikut enam fakta menarik seputar Kabupaten Solok Selatan yang dirangkum dari berbagai sumber. 6 Fakta Menarik Jayawijaya, Dikenal Dunia Lewat Festival Lembah Baliem Hujan Deras Picu Banjir di Solok Selatan, 60 Rumah Warga Terendam dan 1 Jembatan Terputus Sobat Erick Sumbar Bagi Sembako untuk Warga Solok, Ringankan Beban Pandemi 1. Sejarah Solok Selatan Kabupaten Solok Selatan sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Solok, yang pada masa Hindia Belanda disebut dengan Afdeeling Solok. Setelah kemerdekaan, sempat muncul wacana pembentukan sebuah kabupaten yang meliputi sebagian wilayah Solok Selatan saat ini dengan diadakannya Konferensi Timbulun pada 1950-an. Saat itu digagas rencana pembentukan sebuah kabupaten dengan nama Kabupaten Sehilir Batang Hari yang memasukkan wilayah Kecamatan Lembah Gumanti, Pantai Cermin, Sungai Pagu, dan Sangir. Namun, baru setelah otonomi daerah digulirkan, usaha tersebut terealisasikan. Bersama 23 kabupaten baru lainnya di Indonesia, Kabupaten Solok Selatan resmi dimekarkan pada 7 Januari 2004 dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003. Wilayahnya pada masa itu meliputi Kecamatan Sungai Pagu, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kecamatan Sangir, Kecamatan Sangir Jujuan, dan Kecamatan Sangir Batanghari. 2. Saluang Panjang Pemerintah Kabupaten Pemkab Solok Selatan, Sumatera Barat menerima sertifikat kekayaan intelektual komunal dari Kemenkumham RI untuk alat musik tradisional saluang panjang pada Januari 2022. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan, Harry Trisna, saluang panjang telah didokumentasikan dan diarsipkan dalam pusat data nasional kekayaan intelektual komunal Indonesia. Saluang panjang awalnya merupakan hiburan bagi pengembala ternak dan bertani. Berkat kreativitas masyarakat, saluang panjang berubah menjadi instrumen musik yang mirip seperti suling khas Sunda. Saluang Panjang mempunyai tiga buah lubang nada dan akan menghasilkan empat tingkatan nada serta memiliki empat jenis warna bunyi sesuai dengan tingkatan oktafnya. Bentuknya juga beragam, ada yang memiliki ruas dan ada pula yang tidak memiliki ruas, tetapi menghasilkan bunyi dengan menggunakan daun tebu atau daun kelapa. Penggunaan saluang panjang pada masa sekarang berkembang menjadi pengiring musik Randai permainan tradisional maupun syukuran panen petani yang berhasil. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang bandang yang melanda Kenagarian Guguk Sarai, Kecamatan Sembilan Koto, Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

PEMERINTAHAN·. 24/07/2022 ·. Sekda Musi Rawas Utara Buka Seleksi Atlet POPDA Tingkat SMA Kabupaten Musi Rawas Utara. Diskominfo Muratara - Rabu, 27Juli 2022 Sekretaris Daerah, Drs. Elvandary, M.Si. CRMO membuka acara seleksi atlet POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) di SMA Negeri 2 Musi Rawas Utara.
BERITA UTAMA PENGUMUMAN KALENDER KEGIATAN Mei 2023 » MggSenSelRabKamJumSab 12345678910111213141516171819202122232425262728293031 UNDUHAN BULETIN INFORMASI SEPUTAR COVID-19 SUMBAR INFORMASI SEPUTAR COVID-19 Solok Selatan GALERI VIDEO GALERI FOTO Foto Bersama Dalam Bimbingan Teknis dan Pelantikan PPS Nagari se Kabupaten Solok Selatan Bupati Solok Selatan H Khairunas Memaparkan Perencanaan Pembangunan Daerah PPD Kabupaten di Hadapan Tim Penilai Provinsi Sumatera Barat di Aula Tansi Ampek, Selasa 24/01/2023 AGENDA KEGIATAN GOVERNMENT PUBLIC RELATIONS

MasjidTuo Kayu Jao adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang terletak di Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Masjid yang tercatat telah berdiri sejak tahun 1599 ini merupakan masjid tertua di Kabupaten Solok dan tertua kedua di Indonesia yang masih berdiri sampai saat ini.

Download Logo atau lambang Kabupaten Solok Selatan Vector CDR, SVG, AI, EPS & PDF Format, Vektor HD dan PNG. Anda bisa mendownload logo ini dengan resolusi gambar yang tinggi serta bisa juga memiliki file format CorelDRAW. Tetapi sebelum anda mendownload kita harus sedikit mengetahui penjelasan mengenai logo Solok Selatan adalah kabupaten yang terletak di bagian timur Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten ini resmi dimekarkan dari Kabupaten Solok pada tahun 2004 mencakup wilayah seluas km². Secara administratif kabupaten ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi di sebelah selatan dan dikelilingi oleh tiga kabupaten lain di Sumatera Barat dari barat ke timur Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, dan Dharmasraya. Pusat pemerintahannya terletak di Padang Aro, sekitar 161 km dari pusat Kota baru diresmikan pada tahun 2004, bersama dengan Kabupaten Pasaman Barat dan Dharmasraya, wacana pembentukan kabupaten yang meliputi sebagian wilayah Solok Selatan saat ini telah ada sejak tahun 1950-an. Wilayahnya mencakup kaki pegunungan Bukit Barisan di barat dan dataran rendah yang lebih luas di timur. Pada tahun 2011, Badan Pusat Statistik mencatat penduduk Kabupaten Solok Selatan berjumlah Logo Kabupaten Solok Selatan Vector Format CDR PNG HDMungkin itu beberapa penjelasan mengenai Logo Kabupaten Solok Selatan Vector Format semoga bisa bermanfaat dan bisa berguna logo-nya dalam kehidupan komentar bila ada penjelasan yang kurang paham dan terimakasih.

Kepiawaianseorang Fadly Amran dalam berorganisasi juga diakui oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi. Audy yang menyaksikan slide video sebelum pelantikan melihat banyak sekali Fadly Amran memegang bendera pataka lambang organisasi. "Saya lihat itu dan saya tak ragu menyebut Fadly Amran adalah sang organisator," ujar Audy Joinaldy.
Tinggalkan Balasan Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *Komentar *Nama * Email * Situs Web Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
.
  • idg2gkalzo.pages.dev/122
  • idg2gkalzo.pages.dev/361
  • idg2gkalzo.pages.dev/171
  • idg2gkalzo.pages.dev/464
  • idg2gkalzo.pages.dev/192
  • idg2gkalzo.pages.dev/304
  • idg2gkalzo.pages.dev/298
  • idg2gkalzo.pages.dev/79
  • lambang kabupaten solok selatan