Hoteladalah perusahaan jasa yang bertujuan komersial yang tidak dapat lepas dari usaha untuk memperoleh pendapatan/ keuntungan yang besar. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui Room Section dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu hotel. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah memberikan penjelasan bagaimana caranya Room Boy dalam menangani guest check out
Lanjut ke konten SOP berikutnya yang ingin kami bahas adalah Procedure Check Out Tamu, procedure ini banyak di lakukan oleh petugas kasir, berikut adalah procedure tamu Check Out untuk hotel atau guest house, terutama yang sudah menerapkan system komputerisasi. Berbeda dengan Check In nya Walk In Guest, proses pelayanan Check Out tamu adalah hal yang bisa diperkirakan berapa jumlah tamu yang akan check out dan kapan waktunya. Untuk itu, persiapan pelayanan Tamu Check Out seharusnya sudah bisa di lakukan sebelum tamu berada di depan meja front office. Untuk menghindari tamu yang menunggu lama di depan meja front office atau terjadi antrian saat tamu check out , maka procedure pelayanan tamu check out yang harus dilakukan adalah sebagai berikut Persiapan Saat selesai melakukan closing EOD malam hari tutup buku, cetaklah semua Folio tamu yang akan check out. Header dan detail bill Jika tidak dilakukan pada malam hari Point 1, maka lakukanlah pada pagi hari sebelum tamu-tamu yang akan Check Out tersebut ada di depan meja front office Pastikan hasil cetak folio sudah benar. Masukkan Folio- Folio itu dalam satu map Folder dengan nama “FOLIO TAMU AKAN CHECK OUT” Tamu di depan Meja Front Office Tamu mendatangi petugas Front Office untuk check out Petugas reception atau petugas kasir menelpon department house keeping untuk memberikan informasi bahwa kamar nomer sekian check out, Petugas House keeping memeriksa kamar apakah ada barang tamu yang tertinggal atau ada fasilitas hotel yang “terbawa” oleh tamu Selain itu petugas kasir juga menelpone departemen lain untuk memastikan tidak ada tagihan yang tertinggal Restoran , Laundry dan lain-lain jika ada maka petugas kasir akan memasukkan nya ke dalam biling tamu Setelah house keeping selesai memastikan kondisi kamar, Jika tamu ada kurang bayar maka tamu tinggal membayar kekurangan tagihan kepada petugas kasir Lihat saldo kekurangan bayar di komputer Mencetak Billing Tamu dengan system komputer Saat tamu sudah ada di depan meja front office Jika tamu merasa ada tagihan yang belum terbayar dan menanyakan bill tagihannya, maka tunjukkan bill tagihan yang sudah di cetak sebelumnya lihat map “ TAMU AKAN CHECK OUT” Jika kemudian di lunasi, catat pelunasannya dengan cara berikut Masuk modul KASIR Pilih nama tamu yang akan Check Out Klik 2 X atau pilih tombol tagih bayar Pilih PYCS- CASH PAYMENT Masukkan nilai pelunasan Pilih TAMBAH Jika berhasil maka saldo terakhir baris paling atas akan bernilai Rp 0,- Jika sudah tidak ada tagihan lagi, maka Anda bisa Men Check Out kan nya dengan cara klik tombol CHECK OUT di Form KASIR Daftar tagihan Setelah Klik tombol Check Out, berikutnya print footer dari tagihan dengan cara klik tombol CETAK sebelah kanan tombol Check Out Jangan lupa untuk menyiapkan kertas folio tamu bersangkutan yang sudah di print ke dalam printer. Pastikan Anda menulis tombol dimulai “BARIS KE” dengan benar Cetak Bubuhkan Tanda tangan tamu dan kasir yang bertugas di bagian footer Buat copy an dari tagihan tamu tersebut Serahkan yang asli ke tamu jika bayar lunas Jika bayar via transfer piutang maka serahkan kan Copy an nya Simpan tagihan tsb dalam map folder “FOLIO TAMU SUDAH CHECK OUT” Serahkan juga ID KTP nya maka tamu yang Check Out tersebut jika kebijakan hotel, menahan ID KTP asli tamu hotel Selesai Navigasi pos Jikatamu menginginkan late check out, maka yang akan dilakukan oleh reception yaitu: Hotel akan menghubungi tamu untuk memastikan jam keberangkatannya, jika tamu berada dikamar katakan bahwa jam check out yang dieprbolehkan sampai dengan jam 1 siang. Memberitahukan bahwa tamu akan dikenakan biaya tambahan sebesar 50 % atau 100 % jika sampai
Proses check-out Proses check-out merupakan hal yang penting bagi hotel karena the last impression akan tergambar dari lancarnya proses ini, terlebih lagi kesan yang baik akan membawa citra yang positif pula bagi tamu sehingga datang dan datang kembali kehotel. Apabila tamu akan meninggalkan hotel maka ada beberapa hal yang perlu disiapkan, antara lain folio/guest bill Tagihan tamu perlu disiapkan sedini mungkin, apalagi kalau tanggal dan waktu check-out tamu sudah diketahui. Folio berupa kumpulan transaksi tamu mulai kamar, restoran, telepon laundry dan pengeluaran lainnya. guest folio tidak bisa di cetak dulu, tetapi menunggu sampai data transaksi terakhir bisa masuk disana. Persiapan hanya berupa pengecekan awal mengenai transaksi yang telah dilakukan, apakah ada kekurangan, kesalahan atau tidak. Dengan melihat kembali sistem pembayaran yang telah disepakati pada saat tamu check-in, apakah memakai sistem pembayaran tunai, tagihan ke perusahaan atau tinggal tanda tangan saja dan ada pihak tertentu yang membayar. Sering kali kendala muncul di kantor depan, gara gara mengandalkan sistem semata, yang akhirnya berbuntut proses check-out yang memakan waktu lama yang akhirnya terjadi keluhan tamu. Sebenarnya hal itu bisa dihindari jika setiap reception/front desk agent konsentrasi tentang tamu yang akan ditangani. Konsentrasi salah satunya bisa berupa melihat secara seksama tamu yang akan melakukan check-out. Jika sudah hapal diluar kepala maka percepatan proses akan bisa terjadi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketelitian baik mengenai hal yang sudah baku maupun hal yang bersifat tambahan atau insidental. Seorang receptionis sudah terbiasa untuk memasukkan hal yang bersifat baku di folio tamu, antara lain charge untuk kamar tamu setiap hari selama tamu masih in-house, penambahan biaya pajak dan pelayanan untuk transaksi yang terkena tax and service, besarnya adalah 21% untuk kamar, F&B, dan laundry, transaksi yang tidak dikenakan penambahan pajak & pelayanan adalah telepon, drug store dan transportasi yang dikelola pihak diluar hotel. Elemen baku lainnya adalah pemotongan total biaya dengan deposit yang telah dibayarkan tamu didepan, Pembayaran dengan tunai atau kartu kredit tidak bisa dikembalikan dalam bentuk kartu kredit ke tamu, jika ada kelebihan deposit dari tamu. perjalanan tamu Pelayanan tambahan berguna untuk memberikan kesan yang baik, oleh sebab itu sikap proaktif dan antisipatif perlu ditonjolkan,antara lain dengan cara melihat nomor kamar tamu yang akan check-out, memastikan ada kendaraan yang bisa dipakai tamu dengan melihat trend tamu yang check-out selama ini ada yang langsung ke bandara, atau mereka ke kota dulu, dan sebagainya. dengan beberapa bagian yang ini amat penting karena semua pihak memberi kontribusi kelancaran proses check-out, bagian yang terlibat dalam penanganan keberangkatan tamu yaitu Bell captain Seorang bell captain harus siap ditempat terutama dalam memberikan tugas ke bellman untuk membantu tamu dalam membawakan barang bawaan mereka sampai dengan tamu selesai membayar transaksi hotel, seorang bellman mengantar barang tamu sampai memasukkan ke bagasi kendaraan, baik itu sarana tansportasi umum maupun pribadi. Housekeeper Begitu ada pemberitahuan dari front office bahwa akan ada tamu yang akan check out, order takerhousekeeping akan memberitahu kepada roomboy melalui handy talkie untuk memeriksa kelengkapan kamar dan memeriksa minibar, setelah diperiksa room boy akan menginformasikan kepada bagian frontdesk agent jika ada hal yang perlu ditambahkan kedalam tagihan tamu. 4. Menunjukkan bill Menunjukkan tagihan ke tamu untuk dikoreksi dan diperiksa oleh tamu adalah hal yang biasa, bahkan suatu keharusan bagi reception kepada tamu. Hal ini akan memberikan kesempatan kepada tamu melihat apakah ada yang tidak benar, ada yang tidak jelas, atau ada sesuatu yang perlu dijelaskan lebih detail. Apabila kemudian tamu tidak memeriksa secara teliti dan langsung membayar atau tanda tangan untuk ditagihkan ke perusahaan, itu adalah perkara lain. Standar yang harus dipenuhi adalah menunjukkan ke tamu terlebih dahulu untuk memeriksa tagihan tersebut. 5. Meminta kunci kamar Kunci kamar baik yang berupa manual key maupun kartu sangatlah penting artinya, salah satu hal yang perlu dilakukan bila tamu check-outadalah meminta kunci kamar tersebut. Ada tiga tujuan dari meminta kunci kamar yang pertama untuk memastikan bahwa tamu tersebut sudah check-out, jadi tidak ada otoritas lagi bagi tamu, dan pihak hotel bisa menjual ke orang atau tamu berikutnya. Kedua, sebagai wujud profesionalisme dalam kerja seorang front desk. Ketiga, untuk keperluan administrasi dan menekan biaya, untuk menghindari selalu membeli kunci baru, maka akan lebih baik jika dapat diatur sedemikian rupa, sehingga kunci kamar bisa dipakai lagi. yang umum Pada saat check-out yang ditandai datangnya tamu ke counter depan, seyogyanya satu pertanyaan pertama yang diangkat ke permukaan adalah masalah umum, misalnya ”bagaimana kesan selama tinggal di hotel”, “ apakah Bapak/Ibu menikmati tinggal di hotel itu”, apa kabar” dan sebagainya yang bersifat umum. Sedangkan hal subyektif yang sering ditanyakan kebanyakan orang sebaiknya dihindari untuk memberikan kesan yang positif kepada tamu. traveler chequecek perjalanan dan personal chequecek pribadi Dalam proses pembayaran, perlu dicatat untuk hotel di Indonesia, umumnya pemakaian cek pribadi tidak bisa diterima. Sedangkan mengenai traveler cheque, ada hotel yang mau menerima tetapi ada juga yang tidak mau terima, kebijakan itu harus dijelaskan ke tamu dengan cara yang sopan dan lugas. rate dan currency rate Jika ada tamu membayar dengan mata uang asing, misalnya dollar, yen, euro dan sebagainya, ada dua hal yang perlu diperhatikan secara awal, yang pertama adalah apakah mata uang asing itu termasuk dalam daftar mata uang yang diterima di hotel, karena ada lebih dari 250 mata uang di dunia ini yang tidak semuanya mudah ditukarkan kecuali yang terkenal seperti yang dicontohkan diatas. Kedua, kalau itu salah satu mata uang yang umum dan diterima di hotel, misalnya dollar. Dalam hal ini bentuk fisik mata uang tersebut apakah layak untuk diterima. ekstra secara tunai Jika ada rekening ekstra, khususnya untuk tamu yang melakukan metoda pembayaran dengan ditagihkan ke perusahaan, maka pengeluaran personal dan ekstra tersebut sebaiknya dibayarkan secara tunai dan tidak ditagihkan ke perusahaan. Penanganan Check-out Untuk Tamu Perorangan Penanganan tamu individu berangkat adalah sebagai berikut Tamu yang akan meninggalkan hotel atau mau check-outkebanyakan akan menghubungi front desk menyatakan bahwa ia siap untuk berangkat. Reception mencatat nomor kamar dan memeriksanya ke sistem komputer, langkah berikutnya adalah menelpon bellboy untuk pergi kekamar untuk mengambil barang bawaan. Di samping itu reception juga memberitahukan kepada housekeeping, room service, telephone operator agar mereka juga memperhatikan jika ada tamu yang melakukan transaksi di outlet departemen yang ditelepon tadi untuk segera memberi tahu dan mengirim ke front desk, sehingga semua transaksi tamu selama tinggal di hotel tidak ada yang terlewat. Bellboy siap menuju ke kamar, setelah sampai dikamar mengatakan “bellboy please” dengan standar mengetuk atau menekan bell sebanyak tiga kali dan menunggu sampai pintu kamar di buka oleh tamu. Bellboy memberi salam/melakukan greeting dengan ramah, sopan dan senyum serta menyampaikan bahwa ia siap membantu tamu yang akan berangkat meninggalkan hotel, dengan menawarkan bantuan jika ada barangnya yang perlu dibawakan. Bellboymengambil barang- barang tamu yang siap diatur, membantu tamu memeriksa kamar dan kamar mandi apakah ada barang–barang tamu yang tertinggal sekaligus sambil memeriksa barang hotel yang rusak atau hilang serta memeriksa mini bar apakah ada minuman yang kurang atau dikonsumsi oleh tamu dan dilaporkan ke front desk agent. Sebelum meninggalkan kamar, bellboy mematikan semua lampu di kamar, mematikan TV, Radio, mengunci kamar dan membawa kuncinya kalau ditinggalkan oleh tamu. Jika hotel telah menggunakan sistem key card, maka room boy akan mencabut kunci yang berupa kartu dari panel power listrik untuk kamar, yang letaknya di dekat pintu kamar. Dengan mencabut kartu dari panelnya maka secara otomatis keseluruhan alat elektrik seperti TV, radio, lampu maupun AC akan mati. Mengantar tamu menuju elevator dan mempersilakan tamu masuk ke elevator terlebih dahulu diikuti oleh bellboy dengan barang-barang menuju lobby Bellboy mempersilakan tamu keluar elevator terlebih dahulu dengan barang-barang dan menunjukkan arah menuju receptionis untuk menyelesaikan pembayarannya. Receptionis yang bertugas menelpon housekeeping, restaurant/bar cashier dan room service untuk menanyakan apakah masih ada bill tertinggal agar segera di kirim ke receptionis karena tamu dari nomor kamar tertentu telah meninggalkan kamarnya untuk check-out dan menyelesaikan semua biaya selama menginap di hotel. Pada saat tamu tiba di counter receptionis, petugas menyapa dengan sopan, tersenyum ramah dan memastikan nomor kamar tamu tersebut dan menyebut nama tamunya, bila memungkinkan. Receptionis akan membuat bill tamu tersebut menjadi nol dengan memposting di dalam sistem pencetak bill, kemudian menyerahkan tanda lunas pembayaran kepada tamu untuk diteliti sebelum membayar. Tamu akan memeriksa bill itu terlebih dahulu, kemudian personal bill di bayar secara tunai dan master bill ditandatangani saja dan dilampiri voucher. Setelah menyelesaikan pembayaran di reception, tamu menyerahkan kunci kamarnya sambil menanyakan apakah masih ada surat atau pesanan yang mungkin tertinggal. Kalau ada langsung di sampaikan kepada tamu tersebut. Jika di hotel mempunyai fasilitas safe deposit box, maka reception sebaiknya menanyakan apakah tidak ada barang yang tertinggal di safe deposit box Reception menyampaikan terima kasih atas kunjungan tamu tersebut ke hotel dan mengharapkan di lain waktu agar kembali lagi, Kemudian recepsionist mengucapkan selamat jalan.. Setelah semuanya selesai termasuk barang-barang tamu yang ada di safe deposit box dikeluarkan dan diserahkan kepada tamu, bellboy mengantarkan tamu menuju main entrance. Doorman membuka pintu kendaraan yang sudah siap di main entrance dan menyapa tamu dengan senyum ramah. Bellboy langsung memasukkan semua barang-barang tamu kebagasi kendaraan dan minta agar tamu memeriksa sebelum bagasi kendaraan ditutup agar jangan ada yang dianggap masih tertinggal di hotel. 17. Bellboy mengucapkan terimakasih atas kunjungan tamu tersebut dan menyampaikan selamat jalan serta mengharapkan kedatangannya di lain waktu mendatang. Penanganan check-out untuk rombongan Langkah yang harus dilakukan dalam penanganan keberankatan tamu rombongan adalah sebagai berikut Sehari sebelum tanggal keberangkatan suatu rombongan, ketua rombongan/tour leader biasanya memberitahukan kepada staff front desk, bahwa untuk keberangkatannya itu pengumpulan barang-barangnya dari kamar dilakukan pada jam tertentu, misalnya setelah makan siang. Penyelesaian rekeningnya dilakukan oleh tour leader. Jam keberangkatan rombongan juga perlu disosialisasikan waktu dan tempat berkumpulnya, untuk menghindari salah persepsi atau saling tunggu. Berdasarkan pemberitahuan ini, maka front desk/recepsionistakan memberitahukan kepada bagian bagian lainnya agar mempersiapkan diri sesuai dengan bidangnya untuk memberi pelayanan sebaik mungkin pada waktu keberangkatan rombongan tersebut Pada waktu yang telah ditetapkan, bell captain dengan rooming list akan memimpin para bellboy sesuai dengan jumlah yang diperlukan untuk itu berangkat kekamar-kamar anggota rombongan untuk memberi pelayanan mengangkut barang- barang tamu. Bellboy siap di depan kamar, berdiri di depan pintu kamar dan mengetuk pintu kamar dengan hati- hati sambil mengatakan “bellboy please “ dan menunggu sampai pintu kamar dibuka oleh tamu. Bellboy menyapa /greeting dengan ramah, sopan dan senyum serta menyampaikan bahwa ia siap membantu tamu yang akan berangkat itu. Bellboy mengambil barang- barang tamu yang sudah siap di atur, membantu tamu memeriksa kamar dan kamar mandi apakah ada barang tamu yang masih tertinggal sambil memeriksa barang hotel yang rusak atau refrigerator apakah ada minuman yang kurang dan dilaporkan. Sebelum meninggalkan kamar, bellboy mematikan semua lampu di kamar, mematikan televisi, radio, mengunci kamar dan membawa kuncinya kalau ditinggalkan oleh tamu. Untuk keberangkatan satu rombongan bellboy tidak perlu ke lobby bersama-sama dengan tamu karena untuk satu orang bellboymungkin akan mengumpulkan dan membawa barang beberapa orang tamu tamu sekaligus. Akan tetapi tugasnya memeriksa setiap kamar yang akan berangkat dan laporan tetap di tugaskan kepadanya. Reception yang bertugas segera menelpon housekeeping ,restoran/ bar cashier dan room service untuk menanyakan apakah masih ada tagihan atas nama kamar-kamar tertentu dengan merinci nomor kamarnya, anggota rombongan yang masih mengkonsumsi makanan ekstra pada saat check-out akan diminta pembayaran secara pribadi/ perorangan, sedangkan bill yang masih tertinggal agar segera dikirim ke kasir kantor depan , karena rombongan tersebut siap untuk berangkat. Pada saat tamu tiba di counter, petugas menyapa dengan sopan, tersenyum ramah dan menanyakan nomor kamar tamu tersebut dan mengambil personal billnya untuk dibayar oleh para anggota rombongan secara tunai setelah kasir memposting bill tersebut pada folio tamu, bisa secara komputerisasi, bisa juga dengan cara manual atau semi manualcash register kemudian menyerahkan kepada tamu untuk diteliti kebenarannya sebelum dibayar. Kondisi folio setelah dibayar tamu akan menjadi nol. Setelah tour leader dan para anggota rombongan menyelesaikan pembayarannya, mereka akan menyerahkan kunci kamarnya sambil menanyakan apakah masih ada surat atau pesan yang mungkin tertinggal. Kalau ada langsung disampaikan kepada tamu tersebut. Sedangkan untuk master bill nya yang akan ditagih sesuai dengan voucher yang dilampirkan didalam bill itu, ditandatangani oleh ketua rombongan. Receptionist menyampaikan terimakasih atas kunjungan rombongan itu ke hotel dan mengharapkan di lain waktu agar kembali lagi. Kemudian receptionist mengucapkan selamat jalan. Setelah semuanya telah selesai termasuk barang-barang yang telah disimpan di safe deposit box dikeluarkan dan diserahkan kepada tamu pemiliknya. Ketua rombongan/tour leader, bersama-sama dengan bell captainakan memeriksa jumlah barang anggota rombongan apakah sudah tepat sesuai denga jumlah, seharusnya di hitung kembali oleh ketua rombongan barulah di serahkan kepada yang akan mengantarkan rombongan , barulah diserahkan kepada yang akan mengantarkan rombongan itu ke bandara. Kemudian para tamu anggota rombongan meninggalkan lobby menuju main entrance tempat kendaraan yang sudah siap akan mengangkut rombongan tersebut. Doorman membuka pintu kendaraan yang sudah siap di main entrance dan menyapa tamu dengan sopan dan senyum ramah. Bell captain mengucapkan terimakasih atas kunjungan rombongan itu, menyampaikan selamat jalan dan mengharapkan kedatangannya di lain waktu mendatang. Setelah para tamu masuk ke kendaraan, doorman menutup pintu kendaraan dan menyampaikan selamat jalan. Kendaraan bergerak untuk meninggalkan hotel. Penanganan Express Check out/Check out Cepat Pelayanan express check out bertujuan untuk memberikan kemudahan tamu meninggalkan hotel, express checkout dapat dilakukan jika tamu mempunyai deposit dengan kartu kredit atau dengan surat jaminan yang berupa voucher atau guarantee letter, proses penanganannya sebagai berikut Tamu sudah menandatangani credit card slip, bisa dilakukan pada saat check in atau sehari sebelum tanggal keberangkatannya. Tamu mengisi fomulir express check out Tagihan tamu akan di tutup sehari sebelum keberangkatannya dan di berikan kepada tamu untuk ditandatangani. Tagihan tamu akan di simpan kedalam amplop khusus Pada saat keberangkatan, tamu hanya akan menghubungi bagian reception kemudian dapat langsung meninggalkan hotel Apabila terjadi penambahan biaya setelah tamu berangkat, maka akan ditagihkan ke kartu kredit tamu dan akan disimpan sampai dengan kedatanggan tamu berikutnya. Penanganan Late Check-Out Late check out atau jam keberangkatan tamu melebihi ketentuan waktu yang berlakukan hotel. Jika tamu menginginkan late check out, maka yang akan dilakukan oleh reception yaitu Hotel akan menghubungi tamu untuk memastikan jam keberangkatannya, jika tamu berada dikamar katakan bahwa jam check out yang dieprbolehkan sampai dengan jam 1 siang Memberitahukan bahwa tamu akan dikenakan biaya tambahan sebesar 50 % atau 100 % jika sampai dengan jam 6 sore Memeriksa apakah kamar yang dihuni akan di tempati oleh tamu berikutnya Menginformasikan kepada bagian Housekeeping tentang kamar late check out Hotel akan menyediakan penitipan barang tamu di luggage storesampai dengan tamu meninggalkan hotel Jika tamu tidak berada dikamar, housekeeping akan memeriksa kamar apakah akamar tersebut skipper atau masih ada barang bawaanya x Apabila masih ada barang bawaanya, maka reception akan memberikan informasi yang akan dikirim ke kamarnya Daftar Pustaka Ni Wayan Suwithi, d. 2008. Akomodasi Perhotelan Jilid 1. Jakarta Depdiknas.
Setiappembayaran akan termasuk reservasi di mana tamu check-out selama periode pemrosesan pembayaran Anda yang terakhir. Pembayaran pada tanggal 6 termasuk reservasi di mana tamu check-out antara tanggal 27 dan tanggal terakhir dari bulan sebelumnya. Secara umum, prosedur pembayaran di Brasil mengikuti proses yang sama dengan yang
16 Pengertian Front office Menurut Bagyono 2012 front office berasal dari bahasa inggris “Front” yang artinya depan, dan“office”berarti kantor. Front office adalah kantor konteks pengertian hotel, Kantor depan hotel merupakan sebuah departement di hotel yang letaknya di bagian depan. Tepatnya tidak begitu jauh dari pintu depan hotel atau lobby. Area ini merupakan tempat paling sibuk di hotel. Dengan lokasi di bagian depan maka Front office termasuk departement yang paling mudah di cari dan di lihat oleh tamu. Untuk menyebut front office, sebagian hotel menggunakan isitilah yang lain, Yaitu guest service area area pelayanan tamu . Oleh karena itu kepala departemennya di sebut Guest Service Manager. Sedangkan petugasnya di sebut guest service agent. Namun demikian istilah front office masih sering di pakai baik di industri perhotelan maupun di kalangan edukasi. Front office juga dikenal sebagai the first and the impression of the guest. Artinya bagian inilah yang pertamadan yang terakhir dari tamu. Tamu akan di hotel akan dating dulu di bagian front office dan pada waktu check-out pun tamu harus berhubungan dengan staff di front sudah sewajarnya bila kesan yang mendalam akan tercipta di front office. Kantor depan hotel juga merupakan pusat informasi juga hampir segala kegiatan tamu seperti penerimaan dan pengirimana surat pengurusan barang,pembayaran rekening hotel, mengenai kehilangan barang tamu 2hotel,menampung keluhan-keluhan tamu dan juga tempat memberikan segala macam informasi baik dalam hotel maupun di luar hotel. Setiap tamu yang datang ke hotel untung menginap, pertama kalinya di tangani dan di urus oleh bagian kantor depan chek-in procedure dan juga ketika tamu meninggalkan hotel yang juga di urus dan di tangani kembali oleh kantor depan check-out procedure. Fungsi Kantor Depan Hotel Menurut Bagyono dan Sambodo 2006 fungsi departemen kantor depan adalah, sebagai berikut 1. Menjual kamar Fungsi utama departemen kantor depan adalah menjual kamar. Kata menjualpada departemen kantor depan hotel berarti menyewakan dalam rangkaian kegiatan penjualan kamar, terdapat tugas dan tanggung jawab yang harus di selesaikan. Fungsi kantor depan dalamkaitannya dengan kegiatan menjual kamar antara lain adalah a. Menerima pesanan kamar. b. Menangani tamu tanpa pemesanan kamar sebelumnya walk in guest. c. Menangani tamu dengan reservasi. d. Melaksanakan pendaftaran. e. Menentukan kamar. 32. Memberikan Informasi Tentang Layanan Di Dalam Dan Di Luar Hotel. Mengingat lokasinya yang sangat strategis, kantor depan juga berfungsi sebagai pusat informasi bagi para tamu. Informasi yang di berikan meliputi a. Produk layanan di dalam hotel b. Fasilitas umum public service dan segala sesuatu yang berkaitan dengan objek dan atraksi wisata. 3. Mengkoordinasi Pelayanan Tamu Fungsi kantor depan dalam mengkoordinasi layanan tamu melibatkan semua unsur organisasi hotel, baik departemen, seksi maupun subseksi. Komunikasi yang baik melalui berbagai macam media dapat mempermudah alur koordinasi. Fungsi kantor depan dalam mengkoordinasi layanan hotel antara lain a. Berkomunikasi dengan bagian-bagian di hotel b. Menangani berbagai masalah dan keluhan tamu. 4. Menyusun Laporan Status Kamar Status kamar adalah informasi yang sangat penting bagi kantor depan. Tanpa mengetahui status kamar-kamar yang ada di hotel, petugas akan mengalami kesulitan dalam menjualnya. Oleh karena itu status status kamar harus selalu diperbaharui setiap saat, baik secara manual maupun manggunakan sistem komputer. Departement yang terkait erat dengan aktivitas ini adalah housekeeping. Status kamar yang perlu di susun dan di laporkan antara lain a. Kamar yang dihuni. b. Kamar yang sedang dibersihkan. c. Kamar yang sedang di perbaiki. 4d. Perpindahan kamar. e. Kamar out of order. 5. Menyelenggarakan Pembayaran Tamu Kantor depan juga berfungsi sebagai penyelenggara keuangan hotel secara teknisi, khususnya yang berkaitan langsung dengan tamu, seperti pembayaran khusus rekening tamu, baik secara tunai maupun kredit, dan juga deposit kamar. Sedangkan urusan keuangan hotel secra menyeluruh ditangani oleh departemen Akunting. Kegiatan penyelenggaraan keuangan di kantor depan antara lain a. Membuka rekening tamu. b. Mencatattransaksi pada rekening tamu. c. Membatasi jumlah kredit. d. Menyusun dan mencatat berbagai transaksi tamu. e. Mempersiapkan pembayaran tamu. f. Menyusun rekening tamu. g. Melaksanakan prosedur check-out 6. Menyusun Riwayat Kunjungan Tamu Bagi hotel, kunjungan tamu adalah nafas kehidupan. Riwayat tamu yang oernah datang dan menginap akan dicatat dan diarsip dengan baik agar bilamana tamu itu suatu saat kembali lagi, hotel telah memiliki data-data penting tentang dirinya, seperti kamar yang diinginkannya, kesukaannya, dan hal-hal lain yang dapat dipersiapkan untuk memberikan layanan pribadi personalized service. Selain 5itu riwayat kunjungan tamu dapat di manfaatkan sebagai bahan pembuatan statistik hotel. 7. Menangani Layanan Komunikasi Melalui Telepon Hotel yang baik memiliki standard penyelengaraan komunikasi yang baik pula, ditinjau dari segi peralatan dapat diidentifikasi sejumlah alat komunikasi yang dimiliki, seperti telepon, faksmili,jaringan internet dan lain-lain. Kegiatan komunikasi di kantor depan meliputi a. Penanganan semua pembicaraan telepon. b. Penerimaan dan faksimili. c. Layanan wake-up call 8. Menangani Barang-barang Bawaan Tamu Kegiatan kantor depan yang berhubungan dengan penanganan barang-barang yang dibawa tamu selama menginap antara lain a. Menangani barang-barang tamu yang baru tiba. b. Menangani barang-barang tamu yang hendak meninggalkan hotel. c. Menangani perpindahan kamar. d. Menangani penitipan barang bawaan tamu. Peran Kantor Depan Hotel Menurut Bagyono dan Sambodo 2006 kantor depan merupakan salah satu bagian terpenting yang mutlak harus ada sebuah organisasi hotel. Kantor depan umumnya berlokasi di bagian depan bagunan hotel agar mudah didapatkan oleh 6tamu. Untuk memperluas ruang gerak para tamu , di area kantor depan juga di bangun sebuah lobby Bagyono 2012 menjelaskan Departemen kantor depan misi yang sangat vital bagi keberhasilan bisnis hotel. Sebab produk yang menjadi pendapatan utama main revenue/income hotel adalah dari kamar. Sedangkan pendapatan terbesar kedua adalah dari makanan dan minuman food and beverage. Peran kantor depan bagi hotel antara lain 1. Kesan pertama dan sekaligus kesan terakhir bagi tamu yang menginap di hotel. 2. Sebagai pusat syarafnya hotel. 3. Sebagai pusat komunikasi. 4. Menjaga hubungan dengan tamu dan departemen lain di hotel. 5. Urat nadi utama sebuah hotel. 6. Jantungnya hotel. 7. Sumbunya hotel. 8. Pusat koordinasi pelayanan hotel. 9. Konter informasi bagi tamu. 10. Sumber informasi potensial bagi penjualan dan pemasaran hotel. Check-In Menurut bagyono dan sambodo Check-in adalah suatu proses yang dilalui ketika tamu hendak menginap di hotel, mulia dari kedatangan tamu di pintu utama, disambut oleh doorman, dibawakan barangnya oleh bellboy, diterima oleh 7respsionis, proses registrasi, sampai pada tahap terakhir, yaitu tamu diantar oleh bellboy menuju kamar. Check-in merupakan satu proses berkesinambungan yang melibatkan sebagian besar seksi di departemen kantor depan. Keberhasilan jajaran departemen kantor depan dalam menangani proses check-in merupakan langkah awal yang memilik arti penting dalam membentuk citra tamu terhadap hotel, yang selanjutnya akan mempengaruhi kesan secara keseluruhan selama tamu menginap. Sasaran akhirnya adalah agar tamu akan kembali lagi untuk menginap di hotel. Menurut Soenarno 2006 Proses Check-in merupakanbagian awal dalam urutan pelayanan menginap tamu memang harus melakukan check-in terlebih dahlu. Metode check-in ini ada bermacam-macam. Ada yang konvensional seperti check-in pada umumnya, dimana setelah tiba di lobi tamu akan di sambut oleh door man, bell man dan GRO. Tamu akan menuju ke receptionist counter. Disana tamu disambut hanya dan ditanya apakah sudah melakukan reservasi. Proses check-in akan berlangsung, di mana tamu mengisi Registration Card dan membubuhkan tanda tangannya, menyerahkan deposit atau barang yang menunjukkan identitas tamu, paspor, KTP atau SIM. Pengertian Check-out Menurut Bagyono dan Sambodo suatu proses di tamu meninggalkan hotel, mulai tamu keluar dari kamar, menuju reception, mengembalikan kunci kamar, membayar rekening kamar sampai tamu naik mobil untuk meninggalkan hotel. Kegagalan dalam menangani proses check-out dapat berpengaruh buruk terhadap kesan tamu pada saat terakhir berada di hotel the last impression.Inti dari 8prosescheck-out adalah penyelesaian rekening kamar milik tamu, yang di dalamnya termasuk biaya kamar, makan, minum, telepon, transportasi, laundry, dan sebagainya. Pengelolaan yang baik atas rekening tamu adalah dengan menghindari kesalahan dalam membebankan biaya pada rekening. Menangani check out merupakan salah satu tugas dari kasir kantor depan, atau dapat juga resepsionis. Tugas Dan Tanggung Jawab Resepsionis Tugas utama resepsionis ialah menyambut kedatangan tamu yang akan check-in dan memprosesnya dengan efesien, tepat, cepat, ramahtamah dan santun sehcheck-ingga tamu memperoleh kesan baik. Tugas dan Tnggung jawab resepsionis ialah sebagai berikut a. Menyambut, memberi salam dan melayani tamu yang akan check-in. b. Memeriksa reservasi tamu, mencarikan kamar sesuai pesanan. c. Membantu tamu dalam mengisi registrasi. d. Menanyakan sistem pembayaran tamu pada saat check-indan memprosesnya. e. Memberikan guest card, welcome drink dan kunci kamar tamu pada saat check-in. f. Menjaga kebersihan counter Front Office dan mencek semua kelengkapan peralatan dan formulir-formulirnya. g. Memberikan kunci cadangan bagi tamu yang kunci tertinggal atau hilang. h. Menyelesaikan masalah perpindahan kamar. i. Membuat pesan-pesan dalam log book atau flag, bila waktu kerja habis sementara masalah dengan tamu belum terselesaikan. 9j. Memberitahukan kepada Housekeeping Departemen tentang kamar-kamar yang sudah check-out, yang baru saja check-in atau yang pindah. k. Memeriksa reservasi, baik VIP, FIT Free individual traveller, maupun yang grup/rombongan. l. Mencek room rack dan membuat agar house count selalu akurat. m. Mempersiapkan kamar untuk VIP, group maupun individu setelah kamarnya di blokir oleh supervisor. n. Melakukan pencekan terhadap room discrepancy perbedaan status kamar antara Front Office dengan Housekeeping. o. Memasukkan data registrasi ke dalam komputer, agar semua bagian dapat memanfaatkannya untuk transaksi bill. Syarat-Syarat Resepsionis Syarat-syarat yang harus dimiliki seorang resepsionis adalah sebagai berikut ini a. Memiliki kebiasaan untuk berpenampilan baik dan rapi diamanapun berada b. Personal higiene yaitu menyangkut kepada perawatan diri. c. Memiliki rasa percaya diri Self Confidance. d. Mampu berkomunikasi. e. Kemampuan untuk mengingat wajah dan nama para tamu. f. Good manner memiliki tata cara dan etika yang baik g. Ready smile Selalu dalam keadaan setia dan senyum. 10h. Kesegaran jasmani. i. Mampu membuat keputusan dengan cepat. Hubungan Kerja Antara Front OfficeDepartement Dengan DepartemenLain Menurut Sugiarto, hampir semua jenis pekerjaan yang ada di hotel adalah kerja timteam work. Front office departemenbanyak dibantu oleh departemen lain dalam menjalankan tugasnya. Hal ini berhubungan dengan kenyataan bahwa pada dasarnya kosentrasi operasional sebuah hotel berporos pada memberikan kepuasan maksimal,tugas tidak dapat hanya di bebankan pada satu departemen. Masing-masing saling terkait dan saling berhubungan. Front Office Departement dengan Housekeeping Departement HousekeepingDepartement adalah salah satu bagian hotel yang mempunyai tanggung jawab terhadap kebersihan,kenyamanan,kerapihan kamar dan public area. Hubungan kerja antara Front OfficeDepartemen dengan HousekeepingDepartement adalah 1. Masalah status kamar 2. Masalah perbedaan status kamar 3. Masalah kedatangan dan keberangkatan tamu . 4. Masalah housekeeping report 5. Masalah perpindahan kamar tamu 11 Front Office Departement dengan Food & Bevarage Departement Food and BeverageDepartement ini adalah departemen yang secara umum menghasilkan pendapatan terbesar kedua bagi hotel setelah bagian ini menyediakan makanan dan minuman bagi tamu. Hubungan kerja anatar Front OfficeDepartement dengan Food &BeverageDepartement adalah 1. Penyediaan makanan dan minuman sesuai dengan tingkat hunian kamar. 2. Penanganan buffet sehar-hari di coffee shopuntuk tamu-tamu rombongan yang mempergunakan fasilitas kupon 3. Penanganan kupon makanan 4. Penanganan masalah functions room 5. Untuk pemesanan Complimentary Front Office Departement dengan Engineering & MaintenanceDepartement Engineering &MaintenanceDepartement adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan struktur bangunan,masaah listrik, dan mesin-mesin yang ada. Hubungan kerja antara Front office departement dengan Engineering &MaintanceDepartement ialah sebagai berikut 1. Penanggulan masalah kerusakan AC. 123. Penanganan sehubungan dengan kerusakan yang terjadi pada alat-alat di Front office. 4. Penanggulangan bahaya kebakaran Front officeDepartement dengan Accounting Departement Bagian Accountingadalah bagian yang berhubungan dengan masalah keuangan hotel. Hubungan kerja anatara Front office departement dengan Accountingmeliputi hal-hal sebagai berikut 1. Masalah penagihan kartu kredit tamu yang belum bayar 2. Masalah tempat penyimpanan berkas 3. Masalah safe deposit 4. Penggajian bulanan yang berhubungan dengan over time 5. Masalah petty cash 6. Penanganan night audit 7. Hotel room revenue Front office Departement dengan Sales & Marketing Bagian sales & marketing adalah bagian yang berhubungan dengan masalah dan memasarkan ruangan gedung hotel Hubungan kerja antara front office departemen dengan sales & marketing meliputi hal-hal sebagai berikut 131. Penjualan dan penempatan kamar untuk tamu 2. Penentuan harga kamar room rates khusus untuk tamu grup atau ad hoc adalah atas informasi dari bagian sales & marketing ke reservation dan jajaran staff di front office 3. Untuk penjualan paket khusus juga memerlukan komunikasi yang jelas antar bagian front office. 4. Jika tamu bermasalah dengan pembayaran karena adanya tambahan layanan dan transaksi yang tidak teratur sebelumnya, bagian front office akan mengkomunikasikannya dengan sales & marketing. 1prosescheck-out adalah penyelesaian rekening kamar milik tamu, yang di dalamnya termasuk biaya kamar, makan, minum, telepon, transportasi, laundry, dan sebagainya. Pengelolaan yang baik atas rekening tamu adalah dengan menghindari kesalahan dalam membebankan biaya pada rekening. Menangani check out merupakan salah satu tugas dari kasir kantor depan, atau dapat juga resepsionis. Tugas Dan Tanggung Jawab Resepsionis Tugas utama resepsionis ialah menyambut kedatangan tamu yang akan check-in dan memprosesnya dengan efesien, tepat, cepat, ramahtamah dan santun sehcheck-ingga tamu memperoleh kesan baik. Tugas dan Tnggung jawab resepsionis ialah sebagai berikut a. Menyambut, memberi salam dan melayani tamu yang akan check-in. b. Memeriksa reservasi tamu, mencarikan kamar sesuai pesanan. c. Membantu tamu dalam mengisi registrasi. d. Menanyakan sistem pembayaran tamu pada saat check-indan memprosesnya. e. Memberikan guest card, welcome drink dan kunci kamar tamu pada saat check-in. f. Menjaga kebersihan counter Front Office dan mencek semua kelengkapan peralatan dan formulir-formulirnya. g. Memberikan kunci cadangan bagi tamu yang kunci tertinggal atau hilang. h. Menyelesaikan masalah perpindahan kamar. i. Membuat pesan-pesan dalam log book atau flag, bila waktu kerja habis sementara masalah dengan tamu belum terselesaikan. 2j. Memberitahukan kepada Housekeeping Departemen tentang kamar-kamar yang sudah check-out, yang baru saja check-in atau yang pindah. k. Memeriksa reservasi, baik VIP, FIT Free individual traveller, maupun yang grup/rombongan. l. Mencek room rack dan membuat agar house count selalu akurat. m. Mempersiapkan kamar untuk VIP, group maupun individu setelah kamarnya di blokir oleh supervisor. n. Melakukan pencekan terhadap room discrepancy perbedaan status kamar antara Front Office dengan Housekeeping. o. Memasukkan data registrasi ke dalam komputer, agar semua bagian dapat memanfaatkannya untuk transaksi bill. Syarat-Syarat Resepsionis Syarat-syarat yang harus dimiliki seorang resepsionis adalah sebagai berikut ini a. Memiliki kebiasaan untuk berpenampilan baik dan rapi diamanapun berada b. Personal higiene yaitu menyangkut kepada perawatan diri. c. Memiliki rasa percaya diri Self Confidance. d. Mampu berkomunikasi. e. Kemampuan untuk mengingat wajah dan nama para tamu. f. Good manner memiliki tata cara dan etika yang baik g. Ready smile Selalu dalam keadaan setia dan senyum. 3h. Kesegaran jasmani. i. Mampu membuat keputusan dengan cepat. Hubungan Kerja Antara Front OfficeDepartement Dengan DepartemenLain Menurut Sugiarto, hampir semua jenis pekerjaan yang ada di hotel adalah kerja timteam work. Front office departemenbanyak dibantu oleh departemen lain dalam menjalankan tugasnya. Hal ini berhubungan dengan kenyataan bahwa pada dasarnya kosentrasi operasional sebuah hotel berporos pada memberikan kepuasan maksimal,tugas tidak dapat hanya di bebankan pada satu departemen. Masing-masing saling terkait dan saling berhubungan. Front Office Departement dengan Housekeeping Departement HousekeepingDepartement adalah salah satu bagian hotel yang mempunyai tanggung jawab terhadap kebersihan,kenyamanan,kerapihan kamar dan public area. Hubungan kerja antara Front OfficeDepartemen dengan HousekeepingDepartement adalah 1. Masalah status kamar 2. Masalah perbedaan status kamar 3. Masalah kedatangan dan keberangkatan tamu . 4. Masalah housekeeping report 5. Masalah perpindahan kamar tamu 4 Front Office Departement dengan Food & Bevarage Departement Food and BeverageDepartement ini adalah departemen yang secara umum menghasilkan pendapatan terbesar kedua bagi hotel setelah bagian ini menyediakan makanan dan minuman bagi tamu. Hubungan kerja anatar Front OfficeDepartement dengan Food &BeverageDepartement adalah 1. Penyediaan makanan dan minuman sesuai dengan tingkat hunian kamar. 2. Penanganan buffet sehar-hari di coffee shopuntuk tamu-tamu rombongan yang mempergunakan fasilitas kupon 3. Penanganan kupon makanan 4. Penanganan masalah functions room 5. Untuk pemesanan Complimentary Front Office Departement dengan Engineering & MaintenanceDepartement Engineering &MaintenanceDepartement adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan struktur bangunan,masaah listrik, dan mesin-mesin yang ada. Hubungan kerja antara Front office departement dengan Engineering &MaintanceDepartement ialah sebagai berikut 1. Penanggulan masalah kerusakan AC. 53. Penanganan sehubungan dengan kerusakan yang terjadi pada alat-alat di Front office. 4. Penanggulangan bahaya kebakaran Front officeDepartement dengan Accounting Departement Bagian Accountingadalah bagian yang berhubungan dengan masalah keuangan hotel. Hubungan kerja anatara Front office departement dengan Accountingmeliputi hal-hal sebagai berikut 1. Masalah penagihan kartu kredit tamu yang belum bayar 2. Masalah tempat penyimpanan berkas 3. Masalah safe deposit 4. Penggajian bulanan yang berhubungan dengan over time 5. Masalah petty cash 6. Penanganan night audit 7. Hotel room revenue Front office Departement dengan Sales & Marketing Bagian sales & marketing adalah bagian yang berhubungan dengan masalah dan memasarkan ruangan gedung hotel Hubungan kerja antara front office departemen dengan sales & marketing meliputi hal-hal sebagai berikut 61. Penjualan dan penempatan kamar untuk tamu 2. Penentuan harga kamar room rates khusus untuk tamu grup atau ad hoc adalah atas informasi dari bagian sales & marketing ke reservation dan jajaran staff di front office 3. Untuk penjualan paket khusus juga memerlukan komunikasi yang jelas antar bagian front office. 4. Jika tamu bermasalah dengan pembayaran karena adanya tambahan layanan dan transaksi yang tidak teratur sebelumnya, bagian front office akan mengkomunikasikannya dengan sales & marketing.
HotelIndonesia Group (HIG) yang merupakan anak perusahaan PT. Banjir Promo Lebaran Festive , Check it Out ! 20 April 2022. Share on Facebook. Tweet on Twitter. tweet; Hotel Indonesia Grup. DeveNews.Com - (Jakarta, 27/4), Upaya dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada seluruh tamu dan pengunjung hotel, seluruh hotel jaringan
Prosedur check in yang baik sangat mempunyai peran vital di sebuah hotel. Karena proses check in adalah waktu untuk tamu mendapat first impression yang baik juga dan ini biasanya akan sangat berpengaruh selama mereka stay. Front office team khususnya, Staf Concierge dan tim Bell Desk yang mempunyai tanggung jawab lebih untuk ini. Itulah kenapa seorang staff concierge atau bell desk ini harus orang yang luwes dan menyenangkan untuk membangun suasana happy ke tamu. Daftar ISILalu Bagaimana prosedur check in guest di hotel?Cara dan Prosedur check in di HotelSambil menuju kamar, jelaskan hal-hal ini ke tamu Sampai kamar, jelaskan mengenai room facilities seperti Sebelum meninggalkan kamar, jangan lupa lakukan ini Lalu Bagaimana prosedur check in guest di hotel? Cara dan Prosedur check in di Hotel Sapalah setiap tamu yang datang ke hotel dengan senyuman dan kontak mata Tawarkan untuk membantu tamu dengan bagasi dan mengkonfirmasikan jumlah barang yang ada. Konfirmasi nama tamu dan untuk pencatatan a dengan label bagasi. Sebelum di pindah ke trolly, cek semua kondisi koper dan jika ada sesuatu contohnya kondisi yg kurang bagus, informasikan ketamu. Koper ditempatkan di troli dan dimasukkan ke resepsionis sambil menunggu tamu mendaftar. Ketika di lift izinkannya tamu masuk lebih dulu Jam buka outlet. Dia berada di lantai berapa dan nomor kamar. Promosi spesial di outlet F&B jika ada. Peragakan kepada tamu bagaimana cara membuka pintu kamar. Buka pintu, pegang dan tunjukkan tamu ke kamar terlebih dahulu. Tunjukkan kepada tamu cara mengaktifkan pencahayaan di kamar dengan menggunakan kartu kunci. Sampai kamar, jelaskan mengenai room facilities seperti Coffe / Tea machine Mini-bar saluran TV Panel kontrol sakelar kondisi udara / pemanas, kontrol lampu, lampu pesan, jam alarm Brankas Pribadi Tempat hair dryer Pintu Keluar Kebakaran Beri tahu tamu bahwa mereka dapat menghubungi Front Office di ekstensi 0 jika mereka memerlukan bantuan. Ingatkan tamu untuk mencabut kartu kunci dari slot kalau memang akan keluar kamar. Sebelum meninggalkan kamar, jangan lupa lakukan ini Ucapkan “have a pleasant stay with us” Pastikan melakukan pencatatan yang tepat di buku kontrol check-in’ Bellman mengambil label bagasi dari bagasi tamu dan menurunkannya untuk tujuan pencatatan. Baca Juga 19 Tips Up Selling di Hotel Untuk Front Office Section Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya...
Penelitidapat menyimpulkan bahwa Bellboy sangat berperan penting di dalam penanganan pengantaran dan penjemputan tamu baik saat tamu check in dan check out. Standar Operasional Prosedur Bellboy di Singgasana Hotel Surabaya dapat mempermudah Bellboy dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di saat operasional berlangsung. Skip to content Quels sont les horaires du check-in et du check out ? Le check-in se fait à partir de 14h. Un dépôt de bagages est cependant disponible pour les clients qui arrivent plus tôt. Le check-out il faut libérer la chambre avant 12h. Si vous avez besoin de la chambre quelques heures en plus, nous pouvons vous accorder un check-out tard moyennant un surplus, si la chambre est disponible. Si vous le désirez, le jour du départ, vous pourrez laisser vos bagages à la réception et les reprendre plus tard pour passer la journée à la région. Page load link
Adapunprosedur penangann express check out tamu hotel sebagai berikut : Tamu yang menginap sudah menyetujui dan menandatangani slip kartu kredit sehari sebelum tanggal keberangkatan (check Tamu mengisi formulir express check out yang telah disediakan pihak hotel Tagihan yang diberikan akan
Check Out Hotel - Jadwal kegiatan bisnis atau liburan yang terlalu padat, seringkali membuat banyak tamu diharuskan check out lebih awal dari hotel. Jadwal transportasi yang terkadang berubah juga menjadi alasan banyak orang memilih melakukan check out lebih awal. Lalu, apa saja ketentuan yang harus Anda patuhi ketika ingin check out di hotel lebih awal? Proses check out adalah salah satu proses yang dilakukan ketika waktu menginap tamu sudah habis. Prosedur check out biasanya memakan waktu agak lama dibanding check in, karena petugas front office harus melakukan perhitungan terhadap semua tagihan yang dibebankan pada tamu.[1] Setelah itu, pegawai akan membuat nota tagihan dan memberikan bukti pembayaran yang sudah ditandatangani oleh pihak hotel. Setelah itu, tamu baru bisa membayar tagihan dan pergi dari hotel. Selain perlu melewati prosedur tersebut, Anda juga harus mematuhi aturan atau persyaratan check out di hotel. Setiap hotel memiliki kebijakannya sendiri-sendiri. Meskipun begitu, ada ketentuan umum yang perlu Anda tahu tentang check out dari hotel, terutama jika Anda ingin pergi dari hotel lebih awal atau melakukan early check out. Beritahu Pihak Hotel Secara umum, mayoritas hotel memiliki aturan jam check out pada pukul 12 siang. Jika Anda ingin melakukan early check out, sebaiknya Anda menghubungi pihak hotel sehari sebelum keluar dari penginapan. Sertakan jam, tanggal, dan alasan mengapa Anda harus check out lebih cepat kepada petugas hotel. Ini bertujuan agar pihak akomodasi bisa mempersiapkan prosedur check out Anda dengan lebih cepat. Selain itu, dengan memberitahukan alasan mengapa Anda harus melakukan early check out, membantu pihak hotel untuk membuat nota dan segala keperluan administrasi menjadi lebih mudah. Biasanya, pihak hotel juga akan menanyakan beberapa hal jika Anda ingin check out lebih awal, seperti apakah Anda membutuhkan bantuan transportasi dari pihak hotel atau bantuan untuk membawa barang dari kamar menuju lobby. Check Out Hotel – Barang yang Boleh Dibawa Sebelum Anda melakukan check out, pastikan Anda mengingat barang-barang bawaan Anda. Selain membawa semua barang pribadi, ada beberapa barang hotel yang bisa Anda bawa pulang sebagai souvenir, antara lain sandal, sabun, sisir, sikat gigi, pasta gigi, sampo, sabun, lotion, dan kondisioner. Ada juga barang yang tidak boleh dibawa pulang, di antaranya handuk, gantungan baju, selimut, dan baju handuk. Bila Anda ketahuan membawa barang-barang tersebut, Anda akan dikenai biaya atau charge tambahan dari hotel. Selain itu, pastikan barang-barang yang sudah Anda pakai tidak rusak. Kerusakan benda atau perabotan di kamar penginapan akan dibebankan pada tamu berupa denda khusus. Barang Tertinggal Sebelum keluar dari hotel, pastikan semua barang Anda ada di koper. Untuk mempermudah mengingat barang-barang yang dibawa, Anda bisa membuat check list. Centang semua barang yang sudah masuk di koper dan cari barang yang belum masuk di koper. Barang yang tertinggal di hotel akan sulit dicari lagi, karena harus melalui prosedur khusus. Beberapa hotel juga menerapkan ketentuan bahwa barang yang tertinggal tidak bisa dikembalikan, jika barang tersebut berupa benda yang tidak berharga. Benda berharga seperti perhiasan dan alat elektronik bisa dikembalikan ke pemilik dengan cara dikirim. Tentunya, ongkir kirim barang dari penginapan ke alamat tujuan akan ditanggung oleh tamu hotel. Biaya Check Out Awal Beberapa hotel memang menerapkan ketentuan untuk membayar secara lebih jika para tamu tidak kunjung check in. Lalu, bagaimana dengan check out? Untuk check out, ada penginapan yang menerapkan sistem pengembalian dana jika sedang ada promo. Namun secara umum, hotel tidak mengenakan tagihan untuk early check out. Check Out Hotel – Para tamu yang melakukan early check out, harus mau menanggung biaya yang mungkin tidak sesuai dengan tagihan di akhir. Misalnya, jika Anda menyewa hotel dengan tarif per malam, Anda harus membayar tagihan sejumlah meskipun melakukan check in lebih awal. Itulah beberapa ketentuan yang harus diperhatikan jika Anda ingin melakukan early check out. Selain itu, Anda juga perlu lapor kepada pihak resepsionis di hari Anda akan check out. Bisa dibilang, Anda perlu lapor dua kali sebelum check out untuk memastikan bahwa proses early check out sudah diurus oleh pihak hotel. Ini akan membantu pihak akomodasi untuk membersihkan kamar lebih cepat. [1] Riawan, Fitra. 2018. Transaksi Front Office pada Hotel X Berbasis Web. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 71 2571-2581. Pos terkaitFasilitas Paten Dekat Objek Wisata, Berapa Harga Hotel Odaita di Pamekasan?Hotel Horison Purwakarta, Tarif Murah Dekat Green Valley WaterparkPilihan Hotel di Cigugur Kuningan, Fasilitas Oke Tarif ReasonableRamayana Hotel Pamekasan, Tawarkan Tarif Murah Dekat Pantai Talang SiringBerkonsep Syariah, Berapa Tarif Edotel SMKN 4 Banjarmasin?Referensi Hotel Syariah di Bangkalan, Lokasi Jantung Kota Tarif Hemat Kamarhotel MBS hanya ditujukan untuk memberikan akomodasi bagi tamu yang check-in. Hanya tamu yang check-in yang dapat menempati kamar untuk semalam. Semua tamu akan mematuhi prosedur tanggap COVID-19 MBS selama masa inap mereka yang mencakup prosedur yang diwajibkan berdasarkan Peraturan (Langkah Sementara) (Perintah Pengendalian) COVID-19 Desembarcar em um hotel vai muito além de deixar as malas no quarto e deitar na cama. Entenda mais sobre check-in, check-out e outros termos da rede hoteleira!Sem tempo para ler este texto? Ouça no player abaixo!Ah, as férias! Esse momento tão esperado é ainda melhor quando vem junto de uma viagem para um destino, nacional ou não. Nessas horas, até arrumar as malas é uma tarefa prazerosa. Só que, ao chegar no destino, é necessário ter atenção em alguns pontos. Nos hotéis, por exemplo, você precisa fazer check-in no momento de entrada e check-out ao sair, mas essas duas ações tem regras, horário padrão e outros detalhes que vale a antes de desembarcar, que tal saber mais sobre estes conceitos da hotelaria? Vem com a gente para uma hospedagem mais tranquila. 😉 Entendendo o check-in no hotelPor que há um horário definido para check-in?Como funciona o check-outComo é calculada uma diária de hotel?Entendendo o check-in no hotelSeja em hotel, hostel, pousada ou até mesmo em alguma casa de AirBnb, o procedimento de check-in acontece para todas as pessoas que dão entrada nestes padrão, existem documentações exigidas dos hóspedes para a entrada no quarto reservado. São solicitados a confirmação da reserva e documentos de identificação, que podem ser desde documentos de identidade ou passaportes em casos de viagens também precisa assinar um formulário de registro do próprio hotel, que é utilizado para controle do estabelecimento a partir de seu check-in. Fique atento também a hora os horários de check-in variam entre 12h00 e 16h00. Dentro desse horário, você terá acesso a chave do seu que há um horário definido para check-in?A gente já te adianta uma coisa não é por mero capricho. O horário é marcado porque todos os funcionários do hotel se preparam para ajudar os hóspedes que estão chegando. Os quartos já passaram por limpeza, os colaboradores estão prontos para te mostrar cada canto do local e você vai tirar todas suas dúvidas sobre a mesmo de entrar no seu quarto, você terá a oportunidade de saber o horário de café da manhã, de limpeza e até mesmo de passeios oferecidos pelo estabelecimento. Tudo para começar seus dias de descanso com o pé direito!Como funciona o check-outUma hora suas férias acabam, as malas voltam a encher e você precisa voltar à rotina. Antes de voltar ao aeroporto, é hora de registrar a sua saída do hotel, processo conhecido como check-out. Neste momento, você tranca o quarto, entrega as chaves e fecha a conta de tudo que consumiu. Lembra daquela água do frigobar que você pegou? Esse é o momento de pagar por ela. Assim como o check-in, o check-out também tem horário máximo de saída. Geralmente ele é às 12h00 e, se for feito depois dessa hora, você pode ter que arcar com taxas ou mesmo com uma diária extra. Por isso, é importante que a gente explique também como é considerada uma diária de é calculada uma diária de hotel?A diária do hotel não é exatamente o mesmo do nosso dia normal. Ela é, primeiramente, a forma que a rede hoteleira tem para calcular o preço e tempo de estadia de cada pessoa que entra e sai do hotel. Assim como os horários de check-in e check-out, o cálculo de uma diária pode mudar de um hotel para outro, mas, na maioria dos casos, é calculada até às 12h00 do dia posterior. Ou seja ela vai desde o horário de entrada do check-in que, como dissemos anteriormente, é entre 12h00 e 16h00 e vai até a hora de importante é que essa informação deve ser repassada no momento do check-in. Então lembre-se de perguntar para não ser pego de surpresa no último dia. 😉 Preparado para se hospedar com tranquilidade? Reserve o melhor hotel para curtir sua viagem sem preocupações! Bellboyadalah Petugas pelayanan barang dikantor depan yang mengurus barang bawaan tamu serta tugas lainya pada saat tamu melakukan check-in, check-out atau room change. Bellboy memiliki peranan yang sangat penting karena berada didalam departmen kantor depan , dimana akan berhubungan langsung dengan tamu hotel. Prosedur check out hotel menjadi salah satu penanganan tamu yang harus benar-benar diperhatikan oleh semua staff yang bekerja karena akan memberikan last impression sebelum para tamu meninggalkan perlakuan untuk tamu personal perseorangan, rombongan ataupun tamu pejabat VIP sebenarnya tidak jauh berbeda. Check in tersebut harus harus dilakukan secara tepat waktu atau tidak boleh dalam kondisi tertentu para tamu juga bisa menggunakan haknya untuk melakukan late check out atau express check out namun dengan syarat dan ketentuan yang telah hotel yang prima akan memberikan kesan yang baik oleh tamu sehingga bisa kembali lagi untuk menginap dikemudian hari ataupun mau merekomendasikannya ke orang lain. Untuk itu, inilah beberapa bentuk prosedur penanganan check out tamu di hotel secara langsung ataupun sebelum Prosedur Penanganan Check Out Tamu Perorangan2. Prosedur Penanganan Check Out Tamu Rombongan3. Prosedur Penanganan Express Check Out4. Prosedur Penanganan Late Check OutHal Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Tamu Check Out1. Guest Bill2. Alat Transportasi3. Koordinasi dengan departemen lain4. Menunjukkan Bill5. Meminta Kunci Kamar1. Prosedur Penanganan Check Out Tamu PeroranganBerikut ini adalah kondisi jika yang menginap di hotel adalah tamu personal atau individu, inilah prosedur penangan check out untuk tamu biasanya akan memberitahukan kepada petugas front office atau bell desk, ketika dirinya akan check identitas si tamu tersebut, nama dan nomor kamar, lalu periksalah ke database di komputer. Kemudian, hubungi bellboy untuk mengambil barang bawaan tamu di kamarnya. Koordinasikan juga dengan operator telefon, room service dan housekeeping. Tujuannya agar semua petugas terkait ikut memperhatikan tamu selama dia bertransaksi di departemen-departemen tersebut, serta memberitahukannya ke front desk. Sehingga nantinya semua transaksi tamu selama menginap di hotel, tercatat menuju ke kamar tamu tersebut. Ketuk atau menekan bel, maksimal 3x dan tunggu sampai pintu dibuka. Jangan lupa untuk mengucapkan “bellboy please”.Bellboy tetap harus mengutamakan salam, senyum dan sopan untuk kemudian menyampaikan bantuan yang akan diberikan kepada tamu yang akan check out. Bantulah tamu memeriksa semua sisi kamar dan kamar mandi, dari kemungkinan barang tertinggal. Periksa mini bar dan sampaikan pada front desk, barangkali ada minuman yang mematikan TV, semua lampu, mengunci kamar dan membawanya keluar. Untuk hotel dengan sistem “key card”, room boy yang akan mencabut kunci dari panel power listrik di kamar. Dengan sistem key card, semua alat elektronik akan mengantar tamu ke lift dan mempersilakannya untuk masuk dahulu. Bantulah tamu dalam membawa tamu keluar dari lift dahulu, lalu arahkan ke meja menghubungi beberapa departemen terkait, seperti room service, housekeeping hingga restoran kasir di bar. Untuk memastikan bill tamu tersebut, yang mungkin belum dikirimkan ke resepsionis. Sehingga semua biaya selama menginap di hotel telah selesai dan tercatat lengkap, sebelum tamu meninggalkan tamu dan bellboy di meja resepsionis, petugas yang ada di situ harus tetap menjaga keramahtamahannya. Konfirmasikan nama dan nomor kamar tamu membuat bill tamu menjadi nol dan mengunggah ke sistem pencetak. Serahkan tanda lunas pembayaran ke tamu dan mintalah untuk meneliti mengeceknya tamu memeriksa bill dan sudah benar, terimalah pembayaran personal bill, tandatangani master billnya dan lampiri tamu menyerahkan kunci kamarnya, tanyakan kembali untuk memastikan kemungkinan surat atau pesanan yang tertinggal. Apabila hotel Anda menyediakan safe deposit box, pastikan kembali pada tamu, kemungkinan ada barang yang resepsionis, ucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada tamu yang telah berkunjung mengantar tamu ke main entrance dan membantu membawa barang-barangnya, termasuk yang ada di safe deposit doorman dengan ramah, membantu pintu kendaraan dan mempersilakan tamu untuk masuk ke dalamnya, di main memasukkan semua barang tamu ke bagasi kendaraan dan memintanya untuk memeriksa kembali. Bellboy mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada juga Prosedur Check In Hotel Bintang 5 [Penanganan Tamu]Namun jika tamu yang menginap adalah jenis tamu rombongan, maka berikut ini penanganan check out yang biasa sebelum rombongan check out, ketua rombongan tour leader akan menginformasikan hal ini kepada front desk, termasuk front desk menginfokan kepada departemen-departemen terkait, sehingga bisa berkoordinasi dan mempersiapkan untuk pelayanan kepada rombongan yang akan check outSaat waktu check out tiba, bell captain dan rooming list yang memimpin beberapa bellboy untuk menuju kamar anggota rombongan dan mengangkut barang menuju ke kamar tamu, mengetuk atau menekan bel, maksimal 3x dan menunggu sampai pintu dibuka. Jangan lupa ucapkan “bellboy please”.Dengan santun, bellboy menyampaikan bantuan yang akan diberikan. Bantulah tamu memeriksa semua sisi kamar dan kamar mandi, dari kemungkinan barang tertinggal. Periksa juga mini bar dan sampaikan pada front desk, barangkali ada minuman yang mematikan semua listrik dan perangkat listrik lainnya, mengunci kamar dan membawa kuncinya. Laporkan kepada bell captain. Bellboy tidak perlu semuanya mengantar rombongan sampai ke menghubungi departemen lain yaitu room service, housekeeping dan restoran, untuk menanyakan dan mengonfirmasi jikalau masih ada tagihan dari salah satu anggota rombongan. Resepsionis meminta departemen-departemen tersebut untuk segera mengirimkan bill makanan ekstra yang mungkin baru dikonsumsi rombongan di meja resepsionis, petugas menyapa dengan sopan. Tanyakan nomor kamar para tamu dan minta personal bill Unggah bill ke folio tamu untuk dicetak, serahkan ke tamu dan mintalah untuk diteliti kembali sebelum membayar. Jika rombongan sudah membayar dan kunci kamar telah diserahkan, tanyakan kemungkinan surat atau pesan yang ketua rombongan menandatangani master bill sesuai voucher yang dilampirkan pada mengucapkan terima kasih, harapannya untuk kembali dan selamat jalan kepada barang tamu di safe deposit box telah rombongan dan bell captain memeriksa jumlah barang semua anggota, sebelum diserahkan ke pengantar santun, doorman membuka pintu kendaraan di main captain mengucap terima kasih, harapannya untuk kembali dan selamat jalan kepada semua anggota masuk ke kendaraan, doorman menutup pintu dan mengucapkan selamat Prosedur Penanganan Express Check OutExpress check out adalah salah satu bentuk pelayanan hotel untuk memudahkan tamu meninggalkan hotel dengan cepat. Biasanya express check out ini bisa dilakukan apabila tamu memiliki deposit atau kartu kredit sebagai prosedur penangann express check out tamu hotel sebagai berikut Tamu yang menginap sudah menyetujui dan menandatangani slip kartu kredit sehari sebelum tanggal keberangkatan check outTamu mengisi formulir express check out yang telah disediakan pihak hotelTagihan yang diberikan akan diberikan sehari sebelum keberangkatan dan harus ditandangani tamuTagihan tersebut akan disimpan dalam amplop khususKetika hari keberangkatan, tamu bisa langsung meninggalkan hotel dan menghubungi bagian resepsionisJika ada tambahan tagihan, maka akan dibebankan ke kartu kredit tamu yang akan disimpan sampai kedatangan berikutnya4. Prosedur Penanganan Late Check OutLate check out adalah jadwal keberangkatan tamu yang sudah melewati waktu ketentuan dari pihak hotel. Dalam kondisi ini apabila terjadi late check out maka prosedur yang berlaku seperti berikut Pihak hotel akan menghubungi tamu untuk memastikan jam keberangkatan. Karena aturan hotel sendiri paling lambat tamu harus meninggalkan kamar hotel pukul hotel juga harus memberitahukan adanya tambahan biaya kepada tamu sebesar 50% sampai dengan 100% apabila lebih dari jam sesuai aturan yang berlakuMemeriksa apakah kamar yang digunakaan akan ditempati oleh tamu berikutnya atau tidakMenginformasikan kepada bagian housekeeping apabila terjadi late check outTamu memberikan pelayanan penitipan barang tamu di luggage store hingga tamu meninggalkan hotelApabila tamu sudah tidak menempati kamar, maka housekeeping akan mengecek apakah masih ada barang tamu yang tertinggal. Jika iya maka akan diserahkan ke bagian resepsionisHal Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Tamu Check OutAda beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pihak hotel sebelum tamu meninggalkan hotel, diantaranya adalah 1. Guest BillGuest bill atau tagihan tamu harus dipersiapkan seawal mungkin terutama jika lawa lama waktu tamu check-in dan check-out sudah diketahui. Guest bill ini meliputi tagihan laundry, restoran, maupun pengeluaran tamu lainnya selama Alat TransportasiUntuk memaksimalkan pelayanan, pihak hotel ada baiknya juga menyediakan perjalanan tamu jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Misalnya saja pihak hotel menawarkan kepada tamu sebelum check-out apakah memerlukan alat transportasi untuk ke bandara, stasiun dan lain Koordinasi dengan departemen lainKarena dalam sebuah hotel ada beberapa department yang saling bekerjsama, maka setiap ada tamu yang akan check-out maka informasi ini bisa dibagikan kepada bagian bell captain, housekeeping, dan sebagainya untuk bisa segera menjalankan tugasnya setelah tamu check-out4. Menunjukkan BillPihak hotel khususnya bagian resepsionis harus menunjukkan bill kepada tamu agar bisa dikoreksi apabila ada kekeliruan. Hal ini memberikan kesempatan tamu untuk dilibatkan dan mengkonfirmasi apakah tagihan yang dibebankan sudah sesuai dengan pelayanan yang diterima selama Meminta Kunci KamarKunci kamar hotel adalah hal yang tidak boleh terlupa untuk diminta kepada tamu jika mereka sudah melakukan itulah prosedur penanganan tamu ketika check out di hotel baik tamu personal, rombongan ataupun tamu VIP. Sebenarnya ada beberapa jenis-jenis check out yang bisa dilakukan oleh tamu bisa secara langsung, late check out ataupun express check out. Namun hal tersebut harus sesuai dengan kesepakatan dan syarat yang traveller yang senang mengabadikan cerita melalui kopi dan kamu. Fiturini jelas berbeda dengan hotel kapsul lainnya yang hanya ditutup dengan tirai saja. Kelebihan lain Bobobox adalah fitur-fitur unggulannya yang bisa diakses menggunakan aplikasi di smartphone, mulai dari check-in sampai check-out, kamu bisa gunakan aplikasi sebagai kunci dan remote control untuk mengatur warna lampu. Bagi yang sering keluar masuk hotel, tentu sudah familiar dengan cara masuk hotel sebagai tamu. Akan tetapi, beda cerita dengan yang baru pertama kali akan menginap di hotel. Apalagi, terdapat beberapa prosedur dan juga urusan administrasi yang harus dilakukan untuk menginap di akomodasi tertentu. Setiap hotel memiliki kebijakan tertentu mengenai hal-hal terkait penerimaan tamu. Akan tetapi, biasanya berhubungan dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Sementata itu, jika kamu sudah melakukan reservasi secara online, saat memasuki hotel bisa langsung melakukan check in ke resepsionis. Nantinya, pihak resepsionis hotel yang akan menjelaskan informasi terkait fasilitas dan layanan sesuai pesanan kamu. Apabila kamu memiliki request, seperti ingin upgrade kamar atau menginginkan fasilitas tambahan, maka bisa langsung disampaikan. Jadi, kamu bisa beristirahat dengan nyaman. Tata Cara Masuk Hotel Sebagai Tamu Terlengkap untuk Pemula Kamu berencana untuk menginap di hotel, tapi masih bingung tentang apa yang harus dilakukan saat memasuki area akomodasi? Tidak perlu panik, karena panduan masuk hotel di bawah ini bisa dijadikan sebagai referensi. Sehingga kamu bisa melenggang masuk di hotel layaknya seorang profesional. 1. Melakukan Reservasi Kamar Sebelum menginap di suatu akomodasi, kamu wajib melakukan reservasi atau booking kamar hotel terlebih dahulu. Reservasi dapat dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari via telepon, e-mail, hingga aplikasi atau situs booking akomodasi tertentu. Namun, sebenarnya kamu juga bisa memesan kamar langsung. Hanya saja, untuk mendapatkan tipe kamar dengan fasilitas sesuai yang diinginkan, disarankan supaya memesan kamar minimal satu hari sebelum kedatangan. Baca juga 7 Cara Check Out Hotel Secara Langsung, Mudah Banget! 2. Check In Hal pertama yang harus kamu lakukan saat pertama kali masuk ke hotel adalah check in di bagian resepsionis. Jika kamu melakukan reservasi secara online, maka bisa menunjukkan bukti booking. Selanjutnya, kamu akan diminta untuk menunjukkan kartu identitas diri, seperti e-ktp. Namun, jika kamu menginap di hotel luar negeri, saat proses check in kamu wajib menunjukkan paspor. Perlu diingat, bahwa sejumlah hotel juga memberlakukan kebijakan deposit kepada tamu. Kamu harus memberikan uang dalam nominal tertentu pada pihak hotel sebagai jaminan. Jika kamu tidak melakukan hal-hal yang dilarang, maka uang deposit akan dikembalikan secara utuh saat check out. 3. Panduan Masuk Kamar Hotel Beberapa hotel biasanya akan meminta staf untuk mengantarkan kamu hingga sampai ke ruangan. Akan tetapi, yang menjadi masalah adalah jika kamu harus berjalan menuju kamar sendiri. Selain akan dihadapkan pada kesulitan dalam menggunakan lift jika menerapkan sistem room card, menemukan kamar, hingga masuk ke kamar. Sebagian hotel saat ini memberikan kartu akses untuk membuka pintu kamar. Oleh karenanya, kamu harus menempelkan atau memasukkan kartu dengan benar. 4. Check Out Setelah mengetahui cara masuk hotel sebagai tamu, kamu juga perlu memahami bagaimana prosedur check out yang baik dan benar. Umumnya, hotel memberlakukan jadwal check out maksimal pukul WIB. Setelah mengemasi semua barang bawaan, kamu bisa menuju ke resepsionis untuk check out. Pada saat pengurusan check out, staf resepsionis akan menghubungi petugas di semua bagian hotel untuk mengetahui fasilitas yang kamu gunakan tapi belum dibayar. Di samping itu, pihak cleaning service juga akan mengecek kamar untuk memastikan jika kamu tidak merusak atau membawa pulang fasilitas hotel. Setelah proses pengecekan beres, maka deposit kamu jika ada akan dikembalikan oleh pihak hotel. Selanjutnya, kamu bisa meninggalkan hotel dengan nyaman. Aturan Bertamu ke Kamar Salah Satu Tamu Hotel Lantas, bagaimana jika kamu ingin mengunjungi salah seorang tamu hotel ketika orang tersebut tidak dapat dihubungi untuk menjemput? Meskipun tidak terdapat aturan tertulis mengenai hal ini. Namun, sebagai tamu kamu harus tetap mengedepankan sikap sopan. Oleh sebab itulah, sebaiknya kamu melaporkan kedatangan terlebih dahulu pada staf resepsionis hotel. Tujuannya adalah meminta izin bertamu ke kamar teman atau kerabat kamu menginap. Biasanya, resepsionis akan menelpon kamar yang kamu maksud atau meminta staf lain untuk mengantarkan kamu ke room tujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan tamu hotel. Bagaimana Jika Tidak Orang di Dalam Kamar? Apabila orang yang ingin kamu kunjungi sedang tidak ada di kamar, otomatis kamu tidak akan mendapatkan akses masuk untuk bertamu. Hanya saja, kamu tetap dipersilahkan untuk menunggu di lobi. Dalam hal ini, kamu harus ingat bahwa setiap hotel memiliki peraturan berbeda mengenai penerimaan tamu. Karenanya, untuk menghindari terjadinya hal-hal tidak diinginkan, sebaiknya kamu meminta izin untuk bertamu. Jika tidak, maka bisa meminta orang yang dimaksud untuk menjemput. Prosedur cara masuk hotel sebagai tamu bisa kamu jadikan sebagai bahan acuan, khususnya saat akan check in maupun mengunjungi salah satu tamu di kamar hotel. Apabila ada hal-hal yang belum jelas, maka kamu bisa langsung bertanya kepada petugas resepsionis di hotel tersebut. .
  • idg2gkalzo.pages.dev/191
  • idg2gkalzo.pages.dev/451
  • idg2gkalzo.pages.dev/395
  • idg2gkalzo.pages.dev/382
  • idg2gkalzo.pages.dev/175
  • idg2gkalzo.pages.dev/235
  • idg2gkalzo.pages.dev/149
  • idg2gkalzo.pages.dev/210
  • prosedur check out tamu hotel