Proses check-out Proses check-out merupakan hal yang penting bagi hotel karena the last impression akan tergambar dari lancarnya proses ini, terlebih lagi kesan yang baik akan membawa citra yang positif pula bagi tamu sehingga datang dan datang kembali kehotel. Apabila tamu akan meninggalkan hotel maka ada beberapa hal yang perlu disiapkan, antara lain folio/guest bill Tagihan tamu perlu disiapkan sedini mungkin, apalagi kalau tanggal dan waktu check-out tamu sudah diketahui. Folio berupa kumpulan transaksi tamu mulai kamar, restoran, telepon laundry dan pengeluaran lainnya. guest folio tidak bisa di cetak dulu, tetapi menunggu sampai data transaksi terakhir bisa masuk disana. Persiapan hanya berupa pengecekan awal mengenai transaksi yang telah dilakukan, apakah ada kekurangan, kesalahan atau tidak. Dengan melihat kembali sistem pembayaran yang telah disepakati pada saat tamu check-in, apakah memakai sistem pembayaran tunai, tagihan ke perusahaan atau tinggal tanda tangan saja dan ada pihak tertentu yang membayar. Sering kali kendala muncul di kantor depan, gara gara mengandalkan sistem semata, yang akhirnya berbuntut proses check-out yang memakan waktu lama yang akhirnya terjadi keluhan tamu. Sebenarnya hal itu bisa dihindari jika setiap reception/front desk agent konsentrasi tentang tamu yang akan ditangani. Konsentrasi salah satunya bisa berupa melihat secara seksama tamu yang akan melakukan check-out. Jika sudah hapal diluar kepala maka percepatan proses akan bisa terjadi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketelitian baik mengenai hal yang sudah baku maupun hal yang bersifat tambahan atau insidental. Seorang receptionis sudah terbiasa untuk memasukkan hal yang bersifat baku di folio tamu, antara lain charge untuk kamar tamu setiap hari selama tamu masih in-house, penambahan biaya pajak dan pelayanan untuk transaksi yang terkena tax and service, besarnya adalah 21% untuk kamar, F&B, dan laundry, transaksi yang tidak dikenakan penambahan pajak & pelayanan adalah telepon, drug store dan transportasi yang dikelola pihak diluar hotel. Elemen baku lainnya adalah pemotongan total biaya dengan deposit yang telah dibayarkan tamu didepan, Pembayaran dengan tunai atau kartu kredit tidak bisa dikembalikan dalam bentuk kartu kredit ke tamu, jika ada kelebihan deposit dari tamu. perjalanan tamu Pelayanan tambahan berguna untuk memberikan kesan yang baik, oleh sebab itu sikap proaktif dan antisipatif perlu ditonjolkan,antara lain dengan cara melihat nomor kamar tamu yang akan check-out, memastikan ada kendaraan yang bisa dipakai tamu dengan melihat trend tamu yang check-out selama ini ada yang langsung ke bandara, atau mereka ke kota dulu, dan sebagainya. dengan beberapa bagian yang ini amat penting karena semua pihak memberi kontribusi kelancaran proses check-out, bagian yang terlibat dalam penanganan keberangkatan tamu yaitu Bell captain Seorang bell captain harus siap ditempat terutama dalam memberikan tugas ke bellman untuk membantu tamu dalam membawakan barang bawaan mereka sampai dengan tamu selesai membayar transaksi hotel, seorang bellman mengantar barang tamu sampai memasukkan ke bagasi kendaraan, baik itu sarana tansportasi umum maupun pribadi. Housekeeper Begitu ada pemberitahuan dari front office bahwa akan ada tamu yang akan check out, order takerhousekeeping akan memberitahu kepada roomboy melalui handy talkie untuk memeriksa kelengkapan kamar dan memeriksa minibar, setelah diperiksa room boy akan menginformasikan kepada bagian frontdesk agent jika ada hal yang perlu ditambahkan kedalam tagihan tamu. 4. Menunjukkan bill Menunjukkan tagihan ke tamu untuk dikoreksi dan diperiksa oleh tamu adalah hal yang biasa, bahkan suatu keharusan bagi reception kepada tamu. Hal ini akan memberikan kesempatan kepada tamu melihat apakah ada yang tidak benar, ada yang tidak jelas, atau ada sesuatu yang perlu dijelaskan lebih detail. Apabila kemudian tamu tidak memeriksa secara teliti dan langsung membayar atau tanda tangan untuk ditagihkan ke perusahaan, itu adalah perkara lain. Standar yang harus dipenuhi adalah menunjukkan ke tamu terlebih dahulu untuk memeriksa tagihan tersebut. 5. Meminta kunci kamar Kunci kamar baik yang berupa manual key maupun kartu sangatlah penting artinya, salah satu hal yang perlu dilakukan bila tamu check-outadalah meminta kunci kamar tersebut. Ada tiga tujuan dari meminta kunci kamar yang pertama untuk memastikan bahwa tamu tersebut sudah check-out, jadi tidak ada otoritas lagi bagi tamu, dan pihak hotel bisa menjual ke orang atau tamu berikutnya. Kedua, sebagai wujud profesionalisme dalam kerja seorang front desk. Ketiga, untuk keperluan administrasi dan menekan biaya, untuk menghindari selalu membeli kunci baru, maka akan lebih baik jika dapat diatur sedemikian rupa, sehingga kunci kamar bisa dipakai lagi. yang umum Pada saat check-out yang ditandai datangnya tamu ke counter depan, seyogyanya satu pertanyaan pertama yang diangkat ke permukaan adalah masalah umum, misalnya ”bagaimana kesan selama tinggal di hotel”, “ apakah Bapak/Ibu menikmati tinggal di hotel itu”, apa kabar” dan sebagainya yang bersifat umum. Sedangkan hal subyektif yang sering ditanyakan kebanyakan orang sebaiknya dihindari untuk memberikan kesan yang positif kepada tamu. traveler chequecek perjalanan dan personal chequecek pribadi Dalam proses pembayaran, perlu dicatat untuk hotel di Indonesia, umumnya pemakaian cek pribadi tidak bisa diterima. Sedangkan mengenai traveler cheque, ada hotel yang mau menerima tetapi ada juga yang tidak mau terima, kebijakan itu harus dijelaskan ke tamu dengan cara yang sopan dan lugas. rate dan currency rate Jika ada tamu membayar dengan mata uang asing, misalnya dollar, yen, euro dan sebagainya, ada dua hal yang perlu diperhatikan secara awal, yang pertama adalah apakah mata uang asing itu termasuk dalam daftar mata uang yang diterima di hotel, karena ada lebih dari 250 mata uang di dunia ini yang tidak semuanya mudah ditukarkan kecuali yang terkenal seperti yang dicontohkan diatas. Kedua, kalau itu salah satu mata uang yang umum dan diterima di hotel, misalnya dollar. Dalam hal ini bentuk fisik mata uang tersebut apakah layak untuk diterima. ekstra secara tunai Jika ada rekening ekstra, khususnya untuk tamu yang melakukan metoda pembayaran dengan ditagihkan ke perusahaan, maka pengeluaran personal dan ekstra tersebut sebaiknya dibayarkan secara tunai dan tidak ditagihkan ke perusahaan. Penanganan Check-out Untuk Tamu Perorangan Penanganan tamu individu berangkat adalah sebagai berikut Tamu yang akan meninggalkan hotel atau mau check-outkebanyakan akan menghubungi front desk menyatakan bahwa ia siap untuk berangkat. Reception mencatat nomor kamar dan memeriksanya ke sistem komputer, langkah berikutnya adalah menelpon bellboy untuk pergi kekamar untuk mengambil barang bawaan. Di samping itu reception juga memberitahukan kepada housekeeping, room service, telephone operator agar mereka juga memperhatikan jika ada tamu yang melakukan transaksi di outlet departemen yang ditelepon tadi untuk segera memberi tahu dan mengirim ke front desk, sehingga semua transaksi tamu selama tinggal di hotel tidak ada yang terlewat. Bellboy siap menuju ke kamar, setelah sampai dikamar mengatakan “bellboy please” dengan standar mengetuk atau menekan bell sebanyak tiga kali dan menunggu sampai pintu kamar di buka oleh tamu. Bellboy memberi salam/melakukan greeting dengan ramah, sopan dan senyum serta menyampaikan bahwa ia siap membantu tamu yang akan berangkat meninggalkan hotel, dengan menawarkan bantuan jika ada barangnya yang perlu dibawakan. Bellboymengambil barang- barang tamu yang siap diatur, membantu tamu memeriksa kamar dan kamar mandi apakah ada barang–barang tamu yang tertinggal sekaligus sambil memeriksa barang hotel yang rusak atau hilang serta memeriksa mini bar apakah ada minuman yang kurang atau dikonsumsi oleh tamu dan dilaporkan ke front desk agent. Sebelum meninggalkan kamar, bellboy mematikan semua lampu di kamar, mematikan TV, Radio, mengunci kamar dan membawa kuncinya kalau ditinggalkan oleh tamu. Jika hotel telah menggunakan sistem key card, maka room boy akan mencabut kunci yang berupa kartu dari panel power listrik untuk kamar, yang letaknya di dekat pintu kamar. Dengan mencabut kartu dari panelnya maka secara otomatis keseluruhan alat elektrik seperti TV, radio, lampu maupun AC akan mati. Mengantar tamu menuju elevator dan mempersilakan tamu masuk ke elevator terlebih dahulu diikuti oleh bellboy dengan barang-barang menuju lobby Bellboy mempersilakan tamu keluar elevator terlebih dahulu dengan barang-barang dan menunjukkan arah menuju receptionis untuk menyelesaikan pembayarannya. Receptionis yang bertugas menelpon housekeeping, restaurant/bar cashier dan room service untuk menanyakan apakah masih ada bill tertinggal agar segera di kirim ke receptionis karena tamu dari nomor kamar tertentu telah meninggalkan kamarnya untuk check-out dan menyelesaikan semua biaya selama menginap di hotel. Pada saat tamu tiba di counter receptionis, petugas menyapa dengan sopan, tersenyum ramah dan memastikan nomor kamar tamu tersebut dan menyebut nama tamunya, bila memungkinkan. Receptionis akan membuat bill tamu tersebut menjadi nol dengan memposting di dalam sistem pencetak bill, kemudian menyerahkan tanda lunas pembayaran kepada tamu untuk diteliti sebelum membayar. Tamu akan memeriksa bill itu terlebih dahulu, kemudian personal bill di bayar secara tunai dan master bill ditandatangani saja dan dilampiri voucher. Setelah menyelesaikan pembayaran di reception, tamu menyerahkan kunci kamarnya sambil menanyakan apakah masih ada surat atau pesanan yang mungkin tertinggal. Kalau ada langsung di sampaikan kepada tamu tersebut. Jika di hotel mempunyai fasilitas safe deposit box, maka reception sebaiknya menanyakan apakah tidak ada barang yang tertinggal di safe deposit box Reception menyampaikan terima kasih atas kunjungan tamu tersebut ke hotel dan mengharapkan di lain waktu agar kembali lagi, Kemudian recepsionist mengucapkan selamat jalan.. Setelah semuanya selesai termasuk barang-barang tamu yang ada di safe deposit box dikeluarkan dan diserahkan kepada tamu, bellboy mengantarkan tamu menuju main entrance. Doorman membuka pintu kendaraan yang sudah siap di main entrance dan menyapa tamu dengan senyum ramah. Bellboy langsung memasukkan semua barang-barang tamu kebagasi kendaraan dan minta agar tamu memeriksa sebelum bagasi kendaraan ditutup agar jangan ada yang dianggap masih tertinggal di hotel. 17. Bellboy mengucapkan terimakasih atas kunjungan tamu tersebut dan menyampaikan selamat jalan serta mengharapkan kedatangannya di lain waktu mendatang. Penanganan check-out untuk rombongan Langkah yang harus dilakukan dalam penanganan keberankatan tamu rombongan adalah sebagai berikut Sehari sebelum tanggal keberangkatan suatu rombongan, ketua rombongan/tour leader biasanya memberitahukan kepada staff front desk, bahwa untuk keberangkatannya itu pengumpulan barang-barangnya dari kamar dilakukan pada jam tertentu, misalnya setelah makan siang. Penyelesaian rekeningnya dilakukan oleh tour leader. Jam keberangkatan rombongan juga perlu disosialisasikan waktu dan tempat berkumpulnya, untuk menghindari salah persepsi atau saling tunggu. Berdasarkan pemberitahuan ini, maka front desk/recepsionistakan memberitahukan kepada bagian bagian lainnya agar mempersiapkan diri sesuai dengan bidangnya untuk memberi pelayanan sebaik mungkin pada waktu keberangkatan rombongan tersebut Pada waktu yang telah ditetapkan, bell captain dengan rooming list akan memimpin para bellboy sesuai dengan jumlah yang diperlukan untuk itu berangkat kekamar-kamar anggota rombongan untuk memberi pelayanan mengangkut barang- barang tamu. Bellboy siap di depan kamar, berdiri di depan pintu kamar dan mengetuk pintu kamar dengan hati- hati sambil mengatakan “bellboy please “ dan menunggu sampai pintu kamar dibuka oleh tamu. Bellboy menyapa /greeting dengan ramah, sopan dan senyum serta menyampaikan bahwa ia siap membantu tamu yang akan berangkat itu. Bellboy mengambil barang- barang tamu yang sudah siap di atur, membantu tamu memeriksa kamar dan kamar mandi apakah ada barang tamu yang masih tertinggal sambil memeriksa barang hotel yang rusak atau refrigerator apakah ada minuman yang kurang dan dilaporkan. Sebelum meninggalkan kamar, bellboy mematikan semua lampu di kamar, mematikan televisi, radio, mengunci kamar dan membawa kuncinya kalau ditinggalkan oleh tamu. Untuk keberangkatan satu rombongan bellboy tidak perlu ke lobby bersama-sama dengan tamu karena untuk satu orang bellboymungkin akan mengumpulkan dan membawa barang beberapa orang tamu tamu sekaligus. Akan tetapi tugasnya memeriksa setiap kamar yang akan berangkat dan laporan tetap di tugaskan kepadanya. Reception yang bertugas segera menelpon housekeeping ,restoran/ bar cashier dan room service untuk menanyakan apakah masih ada tagihan atas nama kamar-kamar tertentu dengan merinci nomor kamarnya, anggota rombongan yang masih mengkonsumsi makanan ekstra pada saat check-out akan diminta pembayaran secara pribadi/ perorangan, sedangkan bill yang masih tertinggal agar segera dikirim ke kasir kantor depan , karena rombongan tersebut siap untuk berangkat. Pada saat tamu tiba di counter, petugas menyapa dengan sopan, tersenyum ramah dan menanyakan nomor kamar tamu tersebut dan mengambil personal billnya untuk dibayar oleh para anggota rombongan secara tunai setelah kasir memposting bill tersebut pada folio tamu, bisa secara komputerisasi, bisa juga dengan cara manual atau semi manualcash register kemudian menyerahkan kepada tamu untuk diteliti kebenarannya sebelum dibayar. Kondisi folio setelah dibayar tamu akan menjadi nol. Setelah tour leader dan para anggota rombongan menyelesaikan pembayarannya, mereka akan menyerahkan kunci kamarnya sambil menanyakan apakah masih ada surat atau pesan yang mungkin tertinggal. Kalau ada langsung disampaikan kepada tamu tersebut. Sedangkan untuk master bill nya yang akan ditagih sesuai dengan voucher yang dilampirkan didalam bill itu, ditandatangani oleh ketua rombongan. Receptionist menyampaikan terimakasih atas kunjungan rombongan itu ke hotel dan mengharapkan di lain waktu agar kembali lagi. Kemudian receptionist mengucapkan selamat jalan. Setelah semuanya telah selesai termasuk barang-barang yang telah disimpan di safe deposit box dikeluarkan dan diserahkan kepada tamu pemiliknya. Ketua rombongan/tour leader, bersama-sama dengan bell captainakan memeriksa jumlah barang anggota rombongan apakah sudah tepat sesuai denga jumlah, seharusnya di hitung kembali oleh ketua rombongan barulah di serahkan kepada yang akan mengantarkan rombongan , barulah diserahkan kepada yang akan mengantarkan rombongan itu ke bandara. Kemudian para tamu anggota rombongan meninggalkan lobby menuju main entrance tempat kendaraan yang sudah siap akan mengangkut rombongan tersebut. Doorman membuka pintu kendaraan yang sudah siap di main entrance dan menyapa tamu dengan sopan dan senyum ramah. Bell captain mengucapkan terimakasih atas kunjungan rombongan itu, menyampaikan selamat jalan dan mengharapkan kedatangannya di lain waktu mendatang. Setelah para tamu masuk ke kendaraan, doorman menutup pintu kendaraan dan menyampaikan selamat jalan. Kendaraan bergerak untuk meninggalkan hotel. Penanganan Express Check out/Check out Cepat Pelayanan express check out bertujuan untuk memberikan kemudahan tamu meninggalkan hotel, express checkout dapat dilakukan jika tamu mempunyai deposit dengan kartu kredit atau dengan surat jaminan yang berupa voucher atau guarantee letter, proses penanganannya sebagai berikut Tamu sudah menandatangani credit card slip, bisa dilakukan pada saat check in atau sehari sebelum tanggal keberangkatannya. Tamu mengisi fomulir express check out Tagihan tamu akan di tutup sehari sebelum keberangkatannya dan di berikan kepada tamu untuk ditandatangani. Tagihan tamu akan di simpan kedalam amplop khusus Pada saat keberangkatan, tamu hanya akan menghubungi bagian reception kemudian dapat langsung meninggalkan hotel Apabila terjadi penambahan biaya setelah tamu berangkat, maka akan ditagihkan ke kartu kredit tamu dan akan disimpan sampai dengan kedatanggan tamu berikutnya. Penanganan Late Check-Out Late check out atau jam keberangkatan tamu melebihi ketentuan waktu yang berlakukan hotel. Jika tamu menginginkan late check out, maka yang akan dilakukan oleh reception yaitu Hotel akan menghubungi tamu untuk memastikan jam keberangkatannya, jika tamu berada dikamar katakan bahwa jam check out yang dieprbolehkan sampai dengan jam 1 siang Memberitahukan bahwa tamu akan dikenakan biaya tambahan sebesar 50 % atau 100 % jika sampai dengan jam 6 sore Memeriksa apakah kamar yang dihuni akan di tempati oleh tamu berikutnya Menginformasikan kepada bagian Housekeeping tentang kamar late check out Hotel akan menyediakan penitipan barang tamu di luggage storesampai dengan tamu meninggalkan hotel Jika tamu tidak berada dikamar, housekeeping akan memeriksa kamar apakah akamar tersebut skipper atau masih ada barang bawaanya x Apabila masih ada barang bawaanya, maka reception akan memberikan informasi yang akan dikirim ke kamarnya Daftar Pustaka Ni Wayan Suwithi, d. 2008. Akomodasi Perhotelan Jilid 1. Jakarta Depdiknas.
Setiappembayaran akan termasuk reservasi di mana tamu check-out selama periode pemrosesan pembayaran Anda yang terakhir. Pembayaran pada tanggal 6 termasuk reservasi di mana tamu check-out antara tanggal 27 dan tanggal terakhir dari bulan sebelumnya. Secara umum, prosedur pembayaran di Brasil mengikuti proses yang sama dengan yang
16 Pengertian Front office Menurut Bagyono 2012 front office berasal dari bahasa inggris “Front” yang artinya depan, dan“office”berarti kantor. Front office adalah kantor konteks pengertian hotel, Kantor depan hotel merupakan sebuah departement di hotel yang letaknya di bagian depan. Tepatnya tidak begitu jauh dari pintu depan hotel atau lobby. Area ini merupakan tempat paling sibuk di hotel. Dengan lokasi di bagian depan maka Front office termasuk departement yang paling mudah di cari dan di lihat oleh tamu. Untuk menyebut front office, sebagian hotel menggunakan isitilah yang lain, Yaitu guest service area area pelayanan tamu . Oleh karena itu kepala departemennya di sebut Guest Service Manager. Sedangkan petugasnya di sebut guest service agent. Namun demikian istilah front office masih sering di pakai baik di industri perhotelan maupun di kalangan edukasi. Front office juga dikenal sebagai the first and the impression of the guest. Artinya bagian inilah yang pertamadan yang terakhir dari tamu. Tamu akan di hotel akan dating dulu di bagian front office dan pada waktu check-out pun tamu harus berhubungan dengan staff di front sudah sewajarnya bila kesan yang mendalam akan tercipta di front office. Kantor depan hotel juga merupakan pusat informasi juga hampir segala kegiatan tamu seperti penerimaan dan pengirimana surat pengurusan barang,pembayaran rekening hotel, mengenai kehilangan barang tamu 2hotel,menampung keluhan-keluhan tamu dan juga tempat memberikan segala macam informasi baik dalam hotel maupun di luar hotel. Setiap tamu yang datang ke hotel untung menginap, pertama kalinya di tangani dan di urus oleh bagian kantor depan chek-in procedure dan juga ketika tamu meninggalkan hotel yang juga di urus dan di tangani kembali oleh kantor depan check-out procedure. Fungsi Kantor Depan Hotel Menurut Bagyono dan Sambodo 2006 fungsi departemen kantor depan adalah, sebagai berikut 1. Menjual kamar Fungsi utama departemen kantor depan adalah menjual kamar. Kata menjualpada departemen kantor depan hotel berarti menyewakan dalam rangkaian kegiatan penjualan kamar, terdapat tugas dan tanggung jawab yang harus di selesaikan. Fungsi kantor depan dalamkaitannya dengan kegiatan menjual kamar antara lain adalah a. Menerima pesanan kamar. b. Menangani tamu tanpa pemesanan kamar sebelumnya walk in guest. c. Menangani tamu dengan reservasi. d. Melaksanakan pendaftaran. e. Menentukan kamar. 32. Memberikan Informasi Tentang Layanan Di Dalam Dan Di Luar Hotel. Mengingat lokasinya yang sangat strategis, kantor depan juga berfungsi sebagai pusat informasi bagi para tamu. Informasi yang di berikan meliputi a. Produk layanan di dalam hotel b. Fasilitas umum public service dan segala sesuatu yang berkaitan dengan objek dan atraksi wisata. 3. Mengkoordinasi Pelayanan Tamu Fungsi kantor depan dalam mengkoordinasi layanan tamu melibatkan semua unsur organisasi hotel, baik departemen, seksi maupun subseksi. Komunikasi yang baik melalui berbagai macam media dapat mempermudah alur koordinasi. Fungsi kantor depan dalam mengkoordinasi layanan hotel antara lain a. Berkomunikasi dengan bagian-bagian di hotel b. Menangani berbagai masalah dan keluhan tamu. 4. Menyusun Laporan Status Kamar Status kamar adalah informasi yang sangat penting bagi kantor depan. Tanpa mengetahui status kamar-kamar yang ada di hotel, petugas akan mengalami kesulitan dalam menjualnya. Oleh karena itu status status kamar harus selalu diperbaharui setiap saat, baik secara manual maupun manggunakan sistem komputer. Departement yang terkait erat dengan aktivitas ini adalah housekeeping. Status kamar yang perlu di susun dan di laporkan antara lain a. Kamar yang dihuni. b. Kamar yang sedang dibersihkan. c. Kamar yang sedang di perbaiki. 4d. Perpindahan kamar. e. Kamar out of order. 5. Menyelenggarakan Pembayaran Tamu Kantor depan juga berfungsi sebagai penyelenggara keuangan hotel secara teknisi, khususnya yang berkaitan langsung dengan tamu, seperti pembayaran khusus rekening tamu, baik secara tunai maupun kredit, dan juga deposit kamar. Sedangkan urusan keuangan hotel secra menyeluruh ditangani oleh departemen Akunting. Kegiatan penyelenggaraan keuangan di kantor depan antara lain a. Membuka rekening tamu. b. Mencatattransaksi pada rekening tamu. c. Membatasi jumlah kredit. d. Menyusun dan mencatat berbagai transaksi tamu. e. Mempersiapkan pembayaran tamu. f. Menyusun rekening tamu. g. Melaksanakan prosedur check-out 6. Menyusun Riwayat Kunjungan Tamu Bagi hotel, kunjungan tamu adalah nafas kehidupan. Riwayat tamu yang oernah datang dan menginap akan dicatat dan diarsip dengan baik agar bilamana tamu itu suatu saat kembali lagi, hotel telah memiliki data-data penting tentang dirinya, seperti kamar yang diinginkannya, kesukaannya, dan hal-hal lain yang dapat dipersiapkan untuk memberikan layanan pribadi personalized service. Selain 5itu riwayat kunjungan tamu dapat di manfaatkan sebagai bahan pembuatan statistik hotel. 7. Menangani Layanan Komunikasi Melalui Telepon Hotel yang baik memiliki standard penyelengaraan komunikasi yang baik pula, ditinjau dari segi peralatan dapat diidentifikasi sejumlah alat komunikasi yang dimiliki, seperti telepon, faksmili,jaringan internet dan lain-lain. Kegiatan komunikasi di kantor depan meliputi a. Penanganan semua pembicaraan telepon. b. Penerimaan dan faksimili. c. Layanan wake-up call 8. Menangani Barang-barang Bawaan Tamu Kegiatan kantor depan yang berhubungan dengan penanganan barang-barang yang dibawa tamu selama menginap antara lain a. Menangani barang-barang tamu yang baru tiba. b. Menangani barang-barang tamu yang hendak meninggalkan hotel. c. Menangani perpindahan kamar. d. Menangani penitipan barang bawaan tamu. Peran Kantor Depan Hotel Menurut Bagyono dan Sambodo 2006 kantor depan merupakan salah satu bagian terpenting yang mutlak harus ada sebuah organisasi hotel. Kantor depan umumnya berlokasi di bagian depan bagunan hotel agar mudah didapatkan oleh 6tamu. Untuk memperluas ruang gerak para tamu , di area kantor depan juga di bangun sebuah lobby Bagyono 2012 menjelaskan Departemen kantor depan misi yang sangat vital bagi keberhasilan bisnis hotel. Sebab produk yang menjadi pendapatan utama main revenue/income hotel adalah dari kamar. Sedangkan pendapatan terbesar kedua adalah dari makanan dan minuman food and beverage. Peran kantor depan bagi hotel antara lain 1. Kesan pertama dan sekaligus kesan terakhir bagi tamu yang menginap di hotel. 2. Sebagai pusat syarafnya hotel. 3. Sebagai pusat komunikasi. 4. Menjaga hubungan dengan tamu dan departemen lain di hotel. 5. Urat nadi utama sebuah hotel. 6. Jantungnya hotel. 7. Sumbunya hotel. 8. Pusat koordinasi pelayanan hotel. 9. Konter informasi bagi tamu. 10. Sumber informasi potensial bagi penjualan dan pemasaran hotel. Check-In Menurut bagyono dan sambodo Check-in adalah suatu proses yang dilalui ketika tamu hendak menginap di hotel, mulia dari kedatangan tamu di pintu utama, disambut oleh doorman, dibawakan barangnya oleh bellboy, diterima oleh 7respsionis, proses registrasi, sampai pada tahap terakhir, yaitu tamu diantar oleh bellboy menuju kamar. Check-in merupakan satu proses berkesinambungan yang melibatkan sebagian besar seksi di departemen kantor depan. Keberhasilan jajaran departemen kantor depan dalam menangani proses check-in merupakan langkah awal yang memilik arti penting dalam membentuk citra tamu terhadap hotel, yang selanjutnya akan mempengaruhi kesan secara keseluruhan selama tamu menginap. Sasaran akhirnya adalah agar tamu akan kembali lagi untuk menginap di hotel. Menurut Soenarno 2006 Proses Check-in merupakanbagian awal dalam urutan pelayanan menginap tamu memang harus melakukan check-in terlebih dahlu. Metode check-in ini ada bermacam-macam. Ada yang konvensional seperti check-in pada umumnya, dimana setelah tiba di lobi tamu akan di sambut oleh door man, bell man dan GRO. Tamu akan menuju ke receptionist counter. Disana tamu disambut hanya dan ditanya apakah sudah melakukan reservasi. Proses check-in akan berlangsung, di mana tamu mengisi Registration Card dan membubuhkan tanda tangannya, menyerahkan deposit atau barang yang menunjukkan identitas tamu, paspor, KTP atau SIM. Pengertian Check-out Menurut Bagyono dan Sambodo suatu proses di tamu meninggalkan hotel, mulai tamu keluar dari kamar, menuju reception, mengembalikan kunci kamar, membayar rekening kamar sampai tamu naik mobil untuk meninggalkan hotel. Kegagalan dalam menangani proses check-out dapat berpengaruh buruk terhadap kesan tamu pada saat terakhir berada di hotel the last impression.Inti dari 8prosescheck-out adalah penyelesaian rekening kamar milik tamu, yang di dalamnya termasuk biaya kamar, makan, minum, telepon, transportasi, laundry, dan sebagainya. Pengelolaan yang baik atas rekening tamu adalah dengan menghindari kesalahan dalam membebankan biaya pada rekening. Menangani check out merupakan salah satu tugas dari kasir kantor depan, atau dapat juga resepsionis. Tugas Dan Tanggung Jawab Resepsionis Tugas utama resepsionis ialah menyambut kedatangan tamu yang akan check-in dan memprosesnya dengan efesien, tepat, cepat, ramahtamah dan santun sehcheck-ingga tamu memperoleh kesan baik. Tugas dan Tnggung jawab resepsionis ialah sebagai berikut a. Menyambut, memberi salam dan melayani tamu yang akan check-in. b. Memeriksa reservasi tamu, mencarikan kamar sesuai pesanan. c. Membantu tamu dalam mengisi registrasi. d. Menanyakan sistem pembayaran tamu pada saat check-indan memprosesnya. e. Memberikan guest card, welcome drink dan kunci kamar tamu pada saat check-in. f. Menjaga kebersihan counter Front Office dan mencek semua kelengkapan peralatan dan formulir-formulirnya. g. Memberikan kunci cadangan bagi tamu yang kunci tertinggal atau hilang. h. Menyelesaikan masalah perpindahan kamar. i. Membuat pesan-pesan dalam log book atau flag, bila waktu kerja habis sementara masalah dengan tamu belum terselesaikan. 9j. Memberitahukan kepada Housekeeping Departemen tentang kamar-kamar yang sudah check-out, yang baru saja check-in atau yang pindah. k. Memeriksa reservasi, baik VIP, FIT Free individual traveller, maupun yang grup/rombongan. l. Mencek room rack dan membuat agar house count selalu akurat. m. Mempersiapkan kamar untuk VIP, group maupun individu setelah kamarnya di blokir oleh supervisor. n. Melakukan pencekan terhadap room discrepancy perbedaan status kamar antara Front Office dengan Housekeeping. o. Memasukkan data registrasi ke dalam komputer, agar semua bagian dapat memanfaatkannya untuk transaksi bill. Syarat-Syarat Resepsionis Syarat-syarat yang harus dimiliki seorang resepsionis adalah sebagai berikut ini a. Memiliki kebiasaan untuk berpenampilan baik dan rapi diamanapun berada b. Personal higiene yaitu menyangkut kepada perawatan diri. c. Memiliki rasa percaya diri Self Confidance. d. Mampu berkomunikasi. e. Kemampuan untuk mengingat wajah dan nama para tamu. f. Good manner memiliki tata cara dan etika yang baik g. Ready smile Selalu dalam keadaan setia dan senyum. 10h. Kesegaran jasmani. i. Mampu membuat keputusan dengan cepat. Hubungan Kerja Antara Front OfficeDepartement Dengan DepartemenLain Menurut Sugiarto, hampir semua jenis pekerjaan yang ada di hotel adalah kerja timteam work. Front office departemenbanyak dibantu oleh departemen lain dalam menjalankan tugasnya. Hal ini berhubungan dengan kenyataan bahwa pada dasarnya kosentrasi operasional sebuah hotel berporos pada memberikan kepuasan maksimal,tugas tidak dapat hanya di bebankan pada satu departemen. Masing-masing saling terkait dan saling berhubungan. Front Office Departement dengan Housekeeping Departement HousekeepingDepartement adalah salah satu bagian hotel yang mempunyai tanggung jawab terhadap kebersihan,kenyamanan,kerapihan kamar dan public area. Hubungan kerja antara Front OfficeDepartemen dengan HousekeepingDepartement adalah 1. Masalah status kamar 2. Masalah perbedaan status kamar 3. Masalah kedatangan dan keberangkatan tamu . 4. Masalah housekeeping report 5. Masalah perpindahan kamar tamu 11 Front Office Departement dengan Food & Bevarage Departement Food and BeverageDepartement ini adalah departemen yang secara umum menghasilkan pendapatan terbesar kedua bagi hotel setelah bagian ini menyediakan makanan dan minuman bagi tamu. Hubungan kerja anatar Front OfficeDepartement dengan Food &BeverageDepartement adalah 1. Penyediaan makanan dan minuman sesuai dengan tingkat hunian kamar. 2. Penanganan buffet sehar-hari di coffee shopuntuk tamu-tamu rombongan yang mempergunakan fasilitas kupon 3. Penanganan kupon makanan 4. Penanganan masalah functions room 5. Untuk pemesanan Complimentary Front Office Departement dengan Engineering & MaintenanceDepartement Engineering &MaintenanceDepartement adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan struktur bangunan,masaah listrik, dan mesin-mesin yang ada. Hubungan kerja antara Front office departement dengan Engineering &MaintanceDepartement ialah sebagai berikut 1. Penanggulan masalah kerusakan AC. 123. Penanganan sehubungan dengan kerusakan yang terjadi pada alat-alat di Front office. 4. Penanggulangan bahaya kebakaran Front officeDepartement dengan Accounting Departement Bagian Accountingadalah bagian yang berhubungan dengan masalah keuangan hotel. Hubungan kerja anatara Front office departement dengan Accountingmeliputi hal-hal sebagai berikut 1. Masalah penagihan kartu kredit tamu yang belum bayar 2. Masalah tempat penyimpanan berkas 3. Masalah safe deposit 4. Penggajian bulanan yang berhubungan dengan over time 5. Masalah petty cash 6. Penanganan night audit 7. Hotel room revenue Front office Departement dengan Sales & Marketing Bagian sales & marketing adalah bagian yang berhubungan dengan masalah dan memasarkan ruangan gedung hotel Hubungan kerja antara front office departemen dengan sales & marketing meliputi hal-hal sebagai berikut 131. Penjualan dan penempatan kamar untuk tamu 2. Penentuan harga kamar room rates khusus untuk tamu grup atau ad hoc adalah atas informasi dari bagian sales & marketing ke reservation dan jajaran staff di front office 3. Untuk penjualan paket khusus juga memerlukan komunikasi yang jelas antar bagian front office. 4. Jika tamu bermasalah dengan pembayaran karena adanya tambahan layanan dan transaksi yang tidak teratur sebelumnya, bagian front office akan mengkomunikasikannya dengan sales & marketing. 1prosescheck-out adalah penyelesaian rekening kamar milik tamu, yang di dalamnya termasuk biaya kamar, makan, minum, telepon, transportasi, laundry, dan sebagainya. Pengelolaan yang baik atas rekening tamu adalah dengan menghindari kesalahan dalam membebankan biaya pada rekening. Menangani check out merupakan salah satu tugas dari kasir kantor depan, atau dapat juga resepsionis. Tugas Dan Tanggung Jawab Resepsionis Tugas utama resepsionis ialah menyambut kedatangan tamu yang akan check-in dan memprosesnya dengan efesien, tepat, cepat, ramahtamah dan santun sehcheck-ingga tamu memperoleh kesan baik. Tugas dan Tnggung jawab resepsionis ialah sebagai berikut a. Menyambut, memberi salam dan melayani tamu yang akan check-in. b. Memeriksa reservasi tamu, mencarikan kamar sesuai pesanan. c. Membantu tamu dalam mengisi registrasi. d. Menanyakan sistem pembayaran tamu pada saat check-indan memprosesnya. e. Memberikan guest card, welcome drink dan kunci kamar tamu pada saat check-in. f. Menjaga kebersihan counter Front Office dan mencek semua kelengkapan peralatan dan formulir-formulirnya. g. Memberikan kunci cadangan bagi tamu yang kunci tertinggal atau hilang. h. Menyelesaikan masalah perpindahan kamar. i. Membuat pesan-pesan dalam log book atau flag, bila waktu kerja habis sementara masalah dengan tamu belum terselesaikan. 2j. Memberitahukan kepada Housekeeping Departemen tentang kamar-kamar yang sudah check-out, yang baru saja check-in atau yang pindah. k. Memeriksa reservasi, baik VIP, FIT Free individual traveller, maupun yang grup/rombongan. l. Mencek room rack dan membuat agar house count selalu akurat. m. Mempersiapkan kamar untuk VIP, group maupun individu setelah kamarnya di blokir oleh supervisor. n. Melakukan pencekan terhadap room discrepancy perbedaan status kamar antara Front Office dengan Housekeeping. o. Memasukkan data registrasi ke dalam komputer, agar semua bagian dapat memanfaatkannya untuk transaksi bill. Syarat-Syarat Resepsionis Syarat-syarat yang harus dimiliki seorang resepsionis adalah sebagai berikut ini a. Memiliki kebiasaan untuk berpenampilan baik dan rapi diamanapun berada b. Personal higiene yaitu menyangkut kepada perawatan diri. c. Memiliki rasa percaya diri Self Confidance. d. Mampu berkomunikasi. e. Kemampuan untuk mengingat wajah dan nama para tamu. f. Good manner memiliki tata cara dan etika yang baik g. Ready smile Selalu dalam keadaan setia dan senyum. 3h. Kesegaran jasmani. i. Mampu membuat keputusan dengan cepat. Hubungan Kerja Antara Front OfficeDepartement Dengan DepartemenLain Menurut Sugiarto, hampir semua jenis pekerjaan yang ada di hotel adalah kerja timteam work. Front office departemenbanyak dibantu oleh departemen lain dalam menjalankan tugasnya. Hal ini berhubungan dengan kenyataan bahwa pada dasarnya kosentrasi operasional sebuah hotel berporos pada memberikan kepuasan maksimal,tugas tidak dapat hanya di bebankan pada satu departemen. Masing-masing saling terkait dan saling berhubungan. Front Office Departement dengan Housekeeping Departement HousekeepingDepartement adalah salah satu bagian hotel yang mempunyai tanggung jawab terhadap kebersihan,kenyamanan,kerapihan kamar dan public area. Hubungan kerja antara Front OfficeDepartemen dengan HousekeepingDepartement adalah 1. Masalah status kamar 2. Masalah perbedaan status kamar 3. Masalah kedatangan dan keberangkatan tamu . 4. Masalah housekeeping report 5. Masalah perpindahan kamar tamu 4 Front Office Departement dengan Food & Bevarage Departement Food and BeverageDepartement ini adalah departemen yang secara umum menghasilkan pendapatan terbesar kedua bagi hotel setelah bagian ini menyediakan makanan dan minuman bagi tamu. Hubungan kerja anatar Front OfficeDepartement dengan Food &BeverageDepartement adalah 1. Penyediaan makanan dan minuman sesuai dengan tingkat hunian kamar. 2. Penanganan buffet sehar-hari di coffee shopuntuk tamu-tamu rombongan yang mempergunakan fasilitas kupon 3. Penanganan kupon makanan 4. Penanganan masalah functions room 5. Untuk pemesanan Complimentary Front Office Departement dengan Engineering & MaintenanceDepartement Engineering &MaintenanceDepartement adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan struktur bangunan,masaah listrik, dan mesin-mesin yang ada. Hubungan kerja antara Front office departement dengan Engineering &MaintanceDepartement ialah sebagai berikut 1. Penanggulan masalah kerusakan AC. 53. Penanganan sehubungan dengan kerusakan yang terjadi pada alat-alat di Front office. 4. Penanggulangan bahaya kebakaran Front officeDepartement dengan Accounting Departement Bagian Accountingadalah bagian yang berhubungan dengan masalah keuangan hotel. Hubungan kerja anatara Front office departement dengan Accountingmeliputi hal-hal sebagai berikut 1. Masalah penagihan kartu kredit tamu yang belum bayar 2. Masalah tempat penyimpanan berkas 3. Masalah safe deposit 4. Penggajian bulanan yang berhubungan dengan over time 5. Masalah petty cash 6. Penanganan night audit 7. Hotel room revenue Front office Departement dengan Sales & Marketing Bagian sales & marketing adalah bagian yang berhubungan dengan masalah dan memasarkan ruangan gedung hotel Hubungan kerja antara front office departemen dengan sales & marketing meliputi hal-hal sebagai berikut 61. Penjualan dan penempatan kamar untuk tamu 2. Penentuan harga kamar room rates khusus untuk tamu grup atau ad hoc adalah atas informasi dari bagian sales & marketing ke reservation dan jajaran staff di front office 3. Untuk penjualan paket khusus juga memerlukan komunikasi yang jelas antar bagian front office. 4. Jika tamu bermasalah dengan pembayaran karena adanya tambahan layanan dan transaksi yang tidak teratur sebelumnya, bagian front office akan mengkomunikasikannya dengan sales & marketing.HotelIndonesia Group (HIG) yang merupakan anak perusahaan PT. Banjir Promo Lebaran Festive , Check it Out ! 20 April 2022. Share on Facebook. Tweet on Twitter. tweet; Hotel Indonesia Grup. DeveNews.Com - (Jakarta, 27/4), Upaya dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada seluruh tamu dan pengunjung hotel, seluruh hotel jaringan
Prosedur check in yang baik sangat mempunyai peran vital di sebuah hotel. Karena proses check in adalah waktu untuk tamu mendapat first impression yang baik juga dan ini biasanya akan sangat berpengaruh selama mereka stay. Front office team khususnya, Staf Concierge dan tim Bell Desk yang mempunyai tanggung jawab lebih untuk ini. Itulah kenapa seorang staff concierge atau bell desk ini harus orang yang luwes dan menyenangkan untuk membangun suasana happy ke tamu. Daftar ISILalu Bagaimana prosedur check in guest di hotel?Cara dan Prosedur check in di HotelSambil menuju kamar, jelaskan hal-hal ini ke tamu Sampai kamar, jelaskan mengenai room facilities seperti Sebelum meninggalkan kamar, jangan lupa lakukan ini Lalu Bagaimana prosedur check in guest di hotel? Cara dan Prosedur check in di Hotel Sapalah setiap tamu yang datang ke hotel dengan senyuman dan kontak mata Tawarkan untuk membantu tamu dengan bagasi dan mengkonfirmasikan jumlah barang yang ada. Konfirmasi nama tamu dan untuk pencatatan a dengan label bagasi. Sebelum di pindah ke trolly, cek semua kondisi koper dan jika ada sesuatu contohnya kondisi yg kurang bagus, informasikan ketamu. Koper ditempatkan di troli dan dimasukkan ke resepsionis sambil menunggu tamu mendaftar. Ketika di lift izinkannya tamu masuk lebih dulu Jam buka outlet. Dia berada di lantai berapa dan nomor kamar. Promosi spesial di outlet F&B jika ada. Peragakan kepada tamu bagaimana cara membuka pintu kamar. Buka pintu, pegang dan tunjukkan tamu ke kamar terlebih dahulu. Tunjukkan kepada tamu cara mengaktifkan pencahayaan di kamar dengan menggunakan kartu kunci. Sampai kamar, jelaskan mengenai room facilities seperti Coffe / Tea machine Mini-bar saluran TV Panel kontrol sakelar kondisi udara / pemanas, kontrol lampu, lampu pesan, jam alarm Brankas Pribadi Tempat hair dryer Pintu Keluar Kebakaran Beri tahu tamu bahwa mereka dapat menghubungi Front Office di ekstensi 0 jika mereka memerlukan bantuan. Ingatkan tamu untuk mencabut kartu kunci dari slot kalau memang akan keluar kamar. Sebelum meninggalkan kamar, jangan lupa lakukan ini Ucapkan “have a pleasant stay with us” Pastikan melakukan pencatatan yang tepat di buku kontrol check-in’ Bellman mengambil label bagasi dari bagasi tamu dan menurunkannya untuk tujuan pencatatan. Baca Juga 19 Tips Up Selling di Hotel Untuk Front Office Section Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya...
Penelitidapat menyimpulkan bahwa Bellboy sangat berperan penting di dalam penanganan pengantaran dan penjemputan tamu baik saat tamu check in dan check out. Standar Operasional Prosedur Bellboy di Singgasana Hotel Surabaya dapat mempermudah Bellboy dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di saat operasional berlangsung.
Skip to content Quels sont les horaires du check-in et du check out ? Le check-in se fait à partir de 14h. Un dépôt de bagages est cependant disponible pour les clients qui arrivent plus tôt. Le check-out il faut libérer la chambre avant 12h. Si vous avez besoin de la chambre quelques heures en plus, nous pouvons vous accorder un check-out tard moyennant un surplus, si la chambre est disponible. Si vous le désirez, le jour du départ, vous pourrez laisser vos bagages à la réception et les reprendre plus tard pour passer la journée à la région. Page load link